Ramadan sudah memasuki hari ke-21. Artinya kita sudah berada pada fase ketiga Ramadan. Waktu dimana kita sangat dianjurkan sekali memaksimalkan amal ibadah.
Nabi Muhammad sendiri telah mencontohkan untuk fokus beribadah pada sepuluh hari terakhir Ramadan ini. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dari Aisyah disebutkan bahwa Rasulullah fokus beribadah pada sepuluh hari terakhir Ramadan, menghidupkan malam dengan ibadah serta membangunkan keluarganya untuk ikut beribadah.
Pada hadis lain yang diriwayatkan Muslim disebutkan dari Aisyah bahwa Rasulullah bersungguh-sungguh dalam beribadah pada akhir Ramadan melebihi hari-hari lainnya.Â
Salah satu manfaat dari memperbanyak ibadah di fase akhir Ramadan ini adalah demi menggapai fadlilah Lailatul Qadar. Seperti disebutkan oleh Rasulullah bahwa Lailatul Qadar berada pada sepuluh hari terakhir Ramadan.
Menurut Syekh Zainuddin al Malibari, seorang ulama dari India dalam kitab Fathul Muin, ada tiga bentuk amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada fase akhir Ramadan ini.
1. Bersedekah
Bersedekah, berinfaq, mengeluarkan sebagian rizki yang kita miliki menjadi amalan yang baik dilakukan pada fase akhir Ramadan ini. Bisa dengan memberi uang, makanan ataupun barang-barang yang bermanfaat pada orang lain.Â
Sedekah utamanya diberikan pada keluarga dekat ataupun tetangga. Atau boleh juga diperuntukkan bagi siapa saja yang masuk kriteria sebagai penerima sedekah.
Tentang keutamaan dari sedekah di bulan Ramadan ini diterangkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Tirmizi. Ketika ditanya sahabat RA tentang sedekah yang paling utama, Rasulullah menjawab dengan sedekah di bulan Ramadan.
Setiap waktu di masa-masa menjelang akhir Ramadan disarankan diisi dengan membaca Alquran. Hal ini sejalan dengan apa yang dilakukan Rasulullah dan juga para sahabat dan ulama yang mengkhatamkan Alquran pada bulan Ramadan.
Membaca Alquran juga merupakan sebaik-baiknya ibadah, seperti disebutkan dalam hadis dari Nu'man ibnu Basyir. Dalam hadis yang diriwayatkan Baihaqi itu Rasulullah mengatakan bahwa sebaik-baik ibadah adalah membaca Alquran.
Selain itu, bagi orang yang  membaca Alquran di bulan Ramadan juga akan mendapatkan balasan berlipat ganda. Menurut Abdullah ibnu Mas'ud dalam hadis riwayat Tirmizi dijelaskan bahwa dari setiap huruf yang dibaca akan mendapatkan satu kebaikan, dan dari setiap kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan.
Menurut Imam Nawawi, membaca di malam hari lebih utama dari pada siang hari. Pendapat serupa juga disampaikan Abu Bakar Syatha.
3. Iktikaf
Iktikaf merupakan berdiam diri di masjid dengan niat beribadah pada ALLAH. Iktikaf sangat dianjurkan pada sepuluh malam terakhir Ramadan. Dalam hadis riwayat Ibnu Hibban disebutkan Rasulullah berkata bahwa siapa yang ingin beriktikaf bersama beliau maka beriktikaflah pada sepuluh malam terakhir Ramadan.
Salah satu hikmah iktikaf di malam-malam akhir Ramadan ini adalah demi menggapai Lailatul Qadar. Iktikaf dimulai dengan niat dan diikuti dengan berbagai perbuatan ibadah  seperti berzikir, bermuhasabah atau belajar ilmu agama
Rasulullah telah mengajarkan pada kita untuk memperbanyak amal ibadah pada sepuluh hari terakhir Ramadan. Karena itu mari kita ikuti, karena banyak keutamaan yang terkandung di dalamnya.
(EL)
Yogyakarta,12042023
