Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ramadan, Amal Saleh dan Nenek Pemungut Daun

10 April 2023   14:00 Diperbarui: 10 April 2023   14:03 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang nenek menyapu daun-daun kering. Foto: Rinto Heksantoro/detik.com

Betapa banyak amal kecil bernilai besar karena niat. Betapa sering amal besar bernilai kecil karena niat.

( Abdullah bin Mubarak )

Ramadan merupakan saat yang tepat untuk memperbanyak amal saleh. Siapapun Anda, apakah anak kecil, seorang remaja, orang dewasa, termasuk kakek dan nenek sekalipun hendaknya mengisi Ramadan dengan amal saleh. Nah, sudahkah Anda melakukan amal saleh hari ini ?

Amal saleh sering juga disebut ibadah. Yakni perbuatan baik yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dalam mendekatkan diri pada ALLAH swt. Amal saleh merupakan sesuatu yang harus dilakukan guna mencapai kesempurnaan hidup.

Ya, beramal saleh adalah kewajiban yang mesti kita tunaikan dalam hidup ini. Dalam setiap tarikan nafas yang kita jalani di dunia ini seharusnya diisi dengan beramal saleh. Pertanyaannya adalah seberapa besar kemampuan kita memaksimalkan jatah waktu yang diberikan ALLAH pada kita.

Terkadang kita merasa berat untuk melakukan amal saleh. Kurang ilmu, kurang waktu, tak tahu bagaimana caranya, sering menjadi alasan mengapa kita meninggalkan amal saleh. Ditambah lagi rasa malas yang terus menggoda membuat hari-hari kita berlalu begitu saja tanpa beramal saleh.

Apakah memang sebegitu susahnya untuk beramal saleh tersebut ? Apakah alasan kurang waktu atau kurang ilmu itu bisa diterima sebagai pembenaran ?

Seharusnya tidak. Kita jangan pasrah pada keadaan. Kisah nenek pengumpul daun yang ditulis Jalaluddin Rakhmat dalam buku Rindu Rasul memberi kita pelajaran bahwa meski dalam keterbatasan, kita tetap punya kesempatan melakulan amal saleh.

Dikisahkan dahulu di pulau Madura, ada seorang nenek yang rajin mengumpulkan daun-daun yang berserakan di halaman masjid. Pekerjaan itu dilakukannya tiap hari selepas shalat zuhur dan melakukan wirid di masjid tersebut.

Para jamaah merasa iba dengan apa yang dilakukan nenek tersebut. Takmir masjid kemudian memutuskan membersihkan halaman masjid sebelum nenek tersebut datang ke masjid.

Mengetahui halaman masjid sudah bersih, nenek tersebut justru merasa sedih. Beliau menangis dan meminta kepada jamaah agar memberi kesempatan pada dirinya untuk membersihkan daun-daun yang berserakan di halama masjid tersebut.

Apa yang dilakukan sang nenek ini tentu saja menimbulkan pertanyaan bagi para jamaah. Hingga akhirnya seorang kyai menanyakan langsung kenapa nenek tersebut bersemangat sekali memunguti daun-daun yang berserakan itu.

Jawaban sang nenek sederhana saja. Dirinya mengatakan bahwa beliau merasa amal saleh yang dilakukannya amat sedikit dan mungkin saja tidak diterima karena keterbatasan ilmu yang dimilikinya. 

Namun dirinya tak mau menyerah dan mencoba menutupi kekurangannya itu dengan cara ini, membersihkan halaman masjid sambil membaca shalawat pada Nabi pada tiap helai daun yang diambilnya. Beliau berharap apa yang dilakukannya ini bisa bernilai sebagai amal saleh dan memberi syafaat serta kebaikan bagi dirinya kelak.

Kisah nenek pemungut daun ini setidaknya memberi inspirasi bagi kita bahwa perbuatan amal saleh itu sejatinya sesuatu yang sederhana. Setiap orang punya kesempatan yang sama untuk melakukannya sesuai kondisinya masing-masing.

Abdullah bin Mubarak, seorang ulama ahli fikih dan hadis pernah berkata, " Betapa banyak amal kecil bernilai besar karena niat. Betapa sering amal besar bernilai kecil karena niat "

Ya, setiap orang pada dasarnya punya kesempatan yang sama untuk melakukan amal saleh. Tak peduli amalan yang dilakukannya itu amalan yang sederhana saja atau yang bukan. Semua akan bernilai besar jika dilandasi niat yang ikhlas.

Perlu kita sadari bahwa setiap amal saleh yang kita lakukan tidak akan sia-sia. Karena setiap amal saleh pasti membawa kebaikan bagi siapapun jua, diri kita maupun orang lain.

Selain itu, bagi setiap orang yang melakukan amal saleh akan diberi balasan yang amat besar oleh ALLAH berupa kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat. Keterangan banyak kita temukan dalam banyak ayat dalam Alquran.

Pada surat An-Nahl ayat 97 ALLAH berfirman bahwa siapa saja yang beramal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka akan diberikan kehidupan yang lebih baik dan mendapat balasan pahala yang lebih besar dari yang dia lakukan.

Sementara dalam keterangan lain diantaranya seperti yang disebutkan pada Quran surat An-Nisa" ayat 57 dan juga surat Al-'ankabut ayat 58, disebutkan bahwa ALLAH menjanjikan balasan surga bagi siapa saja yang beriman dan beramal saleh.

Bulan ini kita masih berada di bulan Ramadan. Bulan yang mana sangat dianjurkan sekali banyak-banyak beramal saleh. Karena itu mari kita upayakan semaksimal mungkin. Apalagi ganjaran yang diberikan ALLAH selama Ramadan ini dilipatgandakan.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim disebutkan nabi bersabda bahwa untuk setiap amal saleh yang dilakukan setiap manusia, pahalanya akan dilipatgandakan menjadi sepuluh hingga tujuh ratus kali.

Keterangan dari hadis diatas setidaknya bisa kita jadikan sebagai referensi dan motivasi dalam meningkatkan kesadaran kita dalam beramal saleh.

Kita bisa memulainya dari hal-hal sederhana dulu. Misal memberi senyuman pada orang lain, menyingkirkan duri di jalanan, membersihkan halaman masjid seperti kisah nenek pemungut daun diatas, berkata yang baik-baik, menolong orang lain, menjenguk orang sakit dan banyak perbuatan baik lainnya yang mana semuanya akan mendatangkan kebaikan bagi kita dan orang lain.

Selanjutnya dari amalan-amalan sederhana itu kita tingkatkan kepada amalan yang bersifat khusus seperti puasa, memberi makan orang berbuka puasa, shalat malam, bersedekah, baca Alquran, berzikir dan banyak lagi.

Tak ada yang lebih membahagiakan selain melakukan sesuatu yang berharga di mata manusia dan juga ALLAH swr, yakni beramal saleh. Karena itu mari kita pasang niat dan bulatkan tekad untuk terus beramal saleh di berbagai kesempatan. Kapanpun dan dimanapun.

(EL)

Yogyakarta,10042023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun