Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempercayai kebenaran Alquran. Dalam hal ini kita membentuk keyakinan dalam hati bahwa Alquran adalah kitab yang diturunkan ALLAH untuk kita manusia dan sekaligus  meyakini kebenaran dari apa saja yang tertulis di dalamnya.
Percaya dengan kebenaran Alquran merupakan fondasi dasar menuju peningkatan keimanan. Dengan percaya kita bisa dengan mudah membentuk bangunan keimanan yang kokoh dalam diri kita dan mengisinya dengan ajaran-ajaran kebenaran yang terkandung di dalam Alquran.
Mempercayai kebenaran Alquran sekaligus juga berarti bahwa kita sudah menjalankan perintah untuk menjalankkan rukun iman yang keempat yakni percaya pada kitab-kitab yang diturunkan ALLAH.
Perlu juga dipahami bahwa sebagai wahyu ALLAH, tak ada yang perlu diragukan dari Alquran. Apalagi Alquran merupakan kitab penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya. Penjelasan mengenai hal ini bisa kita lihat pada surat Al-baqarah ayat 2.
Disana dijelaskan bahwa tak ada keraguan sama sekali atas keberadaan Al-quran sebagai kitab dan petunjuk bagi umat manusia.
Penjelasan lainnya juga bisa kita lihat pada surat Asy-syura ayat 192. Pada ayat ini juga dijelaskan bahwa Al-quran itu benar-benar diturunkan ALLAH untuk seluruh alam.
2. Membaca membaca Alquran dalam berbagai kesempatan.
Setelah percaya kita lanjutkan ke tahap mengaplikasikan rasa iman itu ke dalam bentuk perbuatan. Yakni dengan memperbanyak membaca Alquran di berbagai kesempatan. Ini artinya kita menjadikan Alquran sebagai teman yang mengantarkan kita kepada keimanan yang kuat.
Dengan banyak membaca Alquran kita akan merasa dekat dengan ALLAH. Dan kedekatan dengan sang Pencipta ini nantinya akan menimbulkan rasa cinta. Selanjutnya cinta yang tumbuh tersebut menjadi penyemangat dalam peningkatan rasa keimanan kita.
Membaca Alquran sendiri termasuk perbuatan ibadah yang sangat utama. Dalam sebuah hadis dari Nu'man ibn Basyir yang diriwayatkan Al-Baihaqi, Rasulullah menyebutkan bahwa sebaik-baik ibadah adalah membaca Alquran.
3. Mempelajari isi kandungan Alquran, mengamalkannya dan juga mengajarkannya.