" Saya tidak sedang bereksperimen. Saya punya ide tentang bermain seperti apa yang saya inginkan," ujar Potter seperti dikutip dari Standard Sports.
3. Gonta ganti posisi pemain.
Blunder lain Potter yang juga menjadi sasaran kritik adalah keputusannya menempatkan pemain tidak di posisi terbaik mereka. Salah satunya adalh ketika Potter menempatkan Raheem Sterling sebagai bek sayap. Padahal sang pemain merasa nyaman sebagai penyerang sayap.
Begitu juga dengan penempatan Marc Cucurella yang aslinya pemain sayap malah ditempatkan sebagai bek tengah. Dalam laga melawan City kemarin keputusan ini nyatanya menjadi titik lemah yang berhasil dimanfaatkan pemain City.
Kebiasaan Potter yang satu ini mendapat sorotan dari mantan pemain Chelsea, William Gallas.
" Sulit memahami kenapa Potter bereksperimen dengan cara seperti ini. Dia memainkan Cucurella sebagai bek tengah. Padahal ada Kalidou Koulibaly, Wesley Fofana dan Trevoh Chelobah di bangku cadangan, kritik Gallas beberapa waktu lalu saat Chelsea menghadapi RB Salzburg seperti ditulis Daily Sta.
Graham Potter kini berada dalam tekanan. Para suporter sudah tak sabar dengan kondisi Chelsea saat ini. Karena itu Potter seharusnya perlu mengintrospeksi diri agar kesalahan-kesalahan seperti diatas tak terulang lagi.
(EL)
Yogyakarta,07012023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H