Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lionel Messi Berada dalam Tekanan dalam Partai Menghadapi Kroasia

13 Desember 2022   22:46 Diperbarui: 13 Desember 2022   22:51 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lionel Messi berada dalam tekanan dalam partai menghadapi Kroasia. Foto: Kirill Kudryavtsev/AFP/Getty Images/detik.com

Argentina akan menghadapi Kroasia pada semi final Piala Dunia 2022 malam ini. Meski diunggulkan, laga ini tetap saja menjadi sebuah laga yang tak mudah bagi Lionel Messi dan kawan-kawan. Ada situasi yang membuat Lionel Messi berada dalam tekanan dalam partai menghadapi Kroasia ini.

Ya, Argentina menjalani Piala Dunia dengan performa cukup menjanjikan. Meski terpeleset di laga perdana melawan Arab Saudi, namun tim berjuluk tim Tango ini berhasil bangkit dan merubah situasi. Tak pelak mereka menjadi tim yang paling diunggulkan menjadi juara tahun ini.

Namun mereka harus melewati rintangan Kroasia terlebih dahulu sebelum melangkah ke final dan bersiap memenangkan laga final

1. Dejavu kekalahan pada Piala Dunia 2018 lalu.

Kroasia, nama negara yang satu ini telah menghadirkan mimpi buruk bagi Lionel Messi. Empat tahun lalu Messi bersama para punggawa timnas Argentina lainnya diluar dugaan dibuat menyerah dengan skor telak 0-3. 

Ya, pada hari itu, 21 Juni 2018 bertempat di Nizhny Novgonid Stadium, Messi dan kawan-kawan harus takluk dengan tiga gol tanpa balas. Dimulai dari blunder fatal kiper Willy Caballero yang memberi kesempatan kepada Ante Rebic untuk membuka skor. Argentina kemudian kebobolan dua kali lagi lewat Luka Modric dan Ivan Rakitic.

Kekalahan ini tentu saja amat menyakitkan. Messi pastilah berharap tak terulang lagi. Namun siapa menduga, kalau mereka bakal bertemu lagi tahun ini.

Ya, bagai dejavu, Messi harus berhadapan lagi dengan Kroasia tahun ini. Padahal bayang-bayang kekalahan waktu itu masih belum hilang. Hal ini bisa menimbulkan tekanan bagi Messi. Apalagi Kroasia sejauh ini tampil apik dan belum pernah kalah.

2. Tuntutan menjadi juara.

Argentina terakhir kali menjadi pemenang Piala Dunia pada tahun 1986 lalu. Sudah sangat lama. Ada rentang waktu 36 tahun. Tak heran kalau kerinduan publik teramat besar untuk bisa melihat Argentina mengangkat piala lagi.

Dan seperti beberapa edisi sebelumnya, tahun ini Lionel Messi kembali menjadi tumpuan untuk membawa trofi bagi Argentina. Predikat sebagai seorang pemain jenius membuat jutaan orang menggantungkan harapan padanya.

Tuntutan ini menjadi tekanan tersendiri bagi Messi. Apalagi tahun ini menjadi tahun terakhir keikutsertaan Messi. Tekanan akan menjadi lebih besar baginya untuk tampil habis-habisan.

3. Potensi provokasi dan permainan keras tim lawan.

Dalam pertandingan sepak bola, kadang-kadang permainan menjurus keras dan kasar. Khususnya terjadi pada partai-partai babak knock out dimana salah satu tim harus kalah dan tersisih.

Ya, beberapa tim dan juga pemain menjadikan permainan keras sebagai bagian dari taktik. Mereka berusaha memprovokasi lawan dengan permainan keras dan kasar mereka. Pemain bintang menjadi sasaran utama. Harapannya untuk menguras energi lawan sehingga tak bisa menampilkan kemampuan terbaiknya.

Partai melawan Belanda di perempat final kemarin memperlihatkan bagaimana Messi mendapatkan provokasi dari pemain lawan yang kemudiam menyulut emosinya. Kita bisa melihat bagaimana reaksi keras Messi meladeni provokasi tersebut. Untung saja Messi masih bisa mencetak gol dan membawa Argentina memenangkan laga.

Menghadapi Kroasia di semi final, Messi dipastikan akan tampil habis-habisan. Sudah kepalang tanggung, tinggal dua langkah lagi menuju tangga juara. Tapi sebelum mendapatkannya, Messi harus menerima banyak tekanan dulu. Dan malam ini kala Messi akan bermain menghadapi Kroasia, kita akan melihat sejauh mana usaha Messi mengeluarkan dirinya dari situasi tekanan yang akan dihadapinya nanti.

(EL)

Yogyakarta,13122022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun