Sementara Walid Regragui, pelatih Maroko saat ini mengatakan bahwa Ziyech merupakan pemain dengan kemampuan luar biasa yang akan mengeluarkan seluruh kemampuannya ketika diberi kepercayaan. Walid juga menambahksn bahwa Ziyech akan berjuang mati-matian guna membalas kepercayaan yang diberikan padanya.
Kemenangan Maroko atas Belgia membuka peluang bagi tim yang dijuluki Singa Atlas ini lolos dari fase grup. Mereka tinggal memaksimalkan laga terakhir melawan Kanada dengan meraih kemenangan lagi atau minimal tidak kalah dimana pada partai lainnya, Kroasia dan Belgia harus saling bunuh untuk memperebutkan satu tiket dari grup E ini.
Kemenangan Maroko atas Belgia telah melambungkan nama Hakim Ziyech. Sementara kerendahan hati Hakim Ziyech yang tak menganggap dirinya sebagai orang yang paling berjasa menjadikan banyak orang menaruh rasa simpati untuk pemain berusia 29 tahun ini.
(EL)
Yogyakarta,29112022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H