Dasar memang keberuntungan sedang tak berpihak pada Messi dan kawan-kawan, mereka justru kebobolan dua gol di awal  babak kedua. Kesalahan Cristian Romero yang tidak segera menutup pergerakan Saleh Al Shehri membuat striker Arab Saudi ini berhasil melepaskan tendangan silang  ke tiang jauh yang tak dapat dijangkau kiper Argentina, Emilio Martinez, pada menit 48.
Hanya berselang lima menit, giliran tendangan keras Salem Al Dawsari dari pinggir kotak pinalti yang melewati tiga pemain Argentina dan kembali merobek gawang Argentina.
Argentina tersentak. Mereka setidaknya harus mencetak dua gol untuk memenangkan pertandingan. Pelatih Lionel Scaloni kemudian melakukan tiga pergantian dengan memasukkan Lisandro Maetinez, Enzo Fernandez dan Julian Alvarez guna meningkatkan serangan.
Namun tak ada gol tercipta. Rapatnya pertahanan Arab Saudi dan penampilan apik kiper Mohamed Al Owais membuat Messi dan kawan tak mampu berbuat banyak.
Ya, sayang sekali ketika Messi cs harus tersandung pada langkah pertama. Padahal perjalanan selanjutnya tak kalah beratnya. Ada Meksiko dan Polandia yang siap menghadang.
Tapi kekalahan di laga perdana bukanlah kiamat bagi Argentina. Seberat-beratnya perjalanan yang bakal dihadapi juara dunia dua kali ini, kesempatan mereka untuk meraih gelar ketiga masih terbuka lebar. Pintu menuju tangga juara masih terbuka lebar. Dan untuk sampai kesana syaratnya, adalah keberuntungan ada di tangan mereka.
Hidup itu butuh perjuangan.
Tapi hidup juga perlu keberuntungan.
(EL)
Yogyakarta, 23112022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI