Musim ini,suratan takdir mempertemukan mereka di fase grup. Situasi ini bisa memberi nilai positif ataupun negatif bagi Barcelona sendiri.
Di satu sisi , pertemuan ini berpotensi membuat dominasi Munchen atas Barcelona semakin kuat. Mereka berpeluang menang lagi. Namun disisi lain bisa juga menjadi kesempatan bagi Barcelona untuk mengakhiri dominasi Munchen atas mereka.
Pihak Barcelona tentu saja menginginkan situasi yang kedua. Mereka pasti ingin segera melakulan pembalasan terhadap Munchen. Tapi pertanyaannya, ' Mampukah mereka melakukan itu ?'
Sekilas terlihat mustahil. Faktor sejarah masa lalu bisa jadi beban mental bagi anak-anak asuhan Xavi Hernandez ini. Apalagi pertandingan dilangsungkan di stadion Allianz Arena, kandang Munchen. Tapi kesempatan untuk menang bagi Barcelona tentu saja ada.
Ada beberapa faktor yang menjadi modal bagi Barcelona untuk meraih hasil positif kali ini.
1. Reformasi pelatih Xavi.
Sebelum kedatangan Xavi , Barcelona adalah tim yang tumpul di depan, keropos di belakang dan lemah di tengah. Ya Barcelona saat itu tak ubahnya tim medioker yang selalu kalah bersaing saat berhadapan dengan tim-tim papan atas.
Perlahan namun pasti , kedatangan Xavi di pertengahan kompetisi musim lalu sanggup mengubah keadaan. Barcelona yang awalnya terseok-seok saat ditangani pelatih Ronald Koeman, mulai bangkit dan menemukan kembail jati dirinya.
Xavi merombak total formasi tim. Mulai dari lini belakang, tengah, dan depan. Sejumlah nama pemain penting didatangkan. Dan hasilnya mulai terlihat.
Catatan empat kemenangan dan satu hasil seri di pentas LaLiga serta kemenangan telak 5-1 atas Viktor Plzen di laga pertama mereka di Liga Champions minggu lalu sudah cukup untuk membuktikan bahwa skema yang diterapkan Xavi sudah berjalan cukup baik. Barcelona sudah menemukan lagi bentuk permainannya dan siap memberi ancaman pada semua lawan.
Sejumlah pemain berhasil dimaksimalkan potensinya. Nama Eric Garcia dan Ronald Araujo semakin kokoh menjaga pertahanan.
