David Alaba mengawali kemenangan Madrid di menit 37 dengan gol tap in. Â Berawal dari sepak pojok yang diambil Toni Kroos, bola kemudian disundul Benzema dan diteruskan lagi oleh Casemiro pada David Alaba yang berdiri bebas. Alaba kemudian dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang dijaga Kevin Trapp dengan kaki kirinya.
Benzema menambah keunggulan Madrid di babak kedua. Menerima umpan mendatar Vinicius Jr striker timnas Prancis itu menyelesaikannya dengan tendangan first time.
Gelar ini menjadi gelar kelima bagi Madrid. Mereka kini berada sejajar dengan Barcelona dan Milan sebagai pengoleksi terbanyak trofi UEFA Super Cup.
Sementara bagi Karim Benzema keberhasilan kali ini memiliki arti khusus. Sumbangan satu golnya menjadikan kapten Real Madrid ini sebagai top scorer kedua Madrid dengan 324 gol. Unggul satu gol dari legenda mereka Raul Gonzalez.
Selain itu, pencapaian Benzema bersama Madrid musim ini menguatkan usulan untuk menjadikannya pemenang Balon d'Or tahun ini. Benzema dinilai amat layak memenangkan gelar ini. Seperti apa yang dikatakan pelatihnya, Carlo Ancelotti.
" Benzema adalah seorang pemimpin, perannya sangat penting, dia pantas mendapatkan Ballon d'Or, tidak ada keraguan tentang itu. Â Kesuksesan kami sebagian besar berkat dia", ujar Ancelotti.
Benzema menjadi pemain tak tergantikan bagi Madrid tahun ini. Selain menjadi kapten, Benzema merupakan salah satu penyumbang gol terbanyak bagi Madrid. 44 gol dan 15 assist adalah catatannya sebelum laga ini. Catatan yang cukup mengesankan.
Kompetisi memang baru saja dimulai. Namun Karim Benzema bersama klubnya Real Madrid menyatakan diri sudah siap tempur dan memenangkan gelar-gelar prestisius berikutya.
(EL)
Yogyakarta,11082022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H