Salah bersedih. Salah kecewa lagi. Dendamnya pada Madrid belum terbalaskan. Dendamnya belum berakhir. Semesta tak mendukungnya.
Kekalahan ini makin memperpanjang kegagalan Salah musim ini. Baik bersama timnas Mesir maupun bersama Liverpool. Raihan dua trofi, Carabao Cup dan FA Â Cup serta gelar topskor Liga Inggris belum sebanding untuk menutupinya.
Tapi apa mau dikata. Tahun ini memang bukan tahunnya Salah. Dan bagai dendam yang tak sudah, Mohamed Salah kembali gagal mengubah sejarah. Entahlah, mungkin musim depan Salah bisa membayar semuanya.
(EL)
Yogyakarta,30052022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H