Namun sesuatu yang tak diharapkan tiba-tiba saja terjadi. Salah yang diharapkam menjadi salah satu bintang di partai final itu dengan terpaksa harus mengakhiri permainan lebih awal. Salah cedera lengan. Pitingan Sergio Ramos telah membuatnya  cedera.
Terlepas dari blunder fatal Loris Karius yang menyebabkan tiga gol  bersarang di gawang Liverpool waktu itu, tidak bermainnya Salah dianggap sebagai salah satu penyebab kekalahan Liveepool. Dan peristiwa ini begitu membekas dihati para punggawa Liverpool, termasuk Salah tentunya.
Empat tahun berlalu. Kedua tim kembali bertemu di final Liga Champions musim 2021/2022. Kali ini mereka bermain di stadion Stade de  France, Saint Denis,Pran cis. Ada harapan yang tersirat, ada aroma balas dendam. Dan kubu Liverpool ingin segera menuntaskannya.
" Kami pernah kalah dalam final melawan mereka. Jadi saya ingin menghadapi mereka lagi. Semoga kali ini kami bisa menang," komentar Salah  bersemangat. Ya, winger Liverpool ini sepertinya sudah tak sabar untuk mengubah sejarah dirinya dan klubnya ini.
Ya, Salah begitu antusias dengan laga final ini. Kondisi tim  cukup mendukung. Tak ada pemain inti yang  cedera.
Masih ada Sadio Mane plus ditemani Luis Diaz sebagai tandem Salah dalam menjebol gawang lawan. Masih ada sang kapten Jordan Henderson, masih ada palang pintu Virgil van Dijk dan juga ada Alisson Becker sebagai orang terakhir di garis pertahanan. Semua dalam kondisi siap tempur.
Kabar baiknya lagi, Salah tak akan berhadapan lagi dengan sosok Sergio Ramos, pemain yang dengan kasar membuatnya  cedera pada pertemuan tahun 2018 lalu. Artinya Salah punya kesempatan membantu Liverpool hingga menit akhir.
Tapi rencana tinggallah rencana. Dewi fortuna belum menaungi Salah dan kawan-kawan. Salah dan Liverppl kembali takluk. Kali ini mereka kalah 0-1 lewat gol Vinicius Jr.
Ada apa dengan Salah. Adalah sesuatu yang salah yang dilakukan Salah ?
Tak ada yang salah. Salah dan rekan telah berjuang maksimal. Mereka bergerak, menyerang , melancarkan tembakan dan sundulan ke gawang Madrid. Tapi tak satupun menghasilkan gol.
Kali ini giliran Thibaut Courtois yang menggagalkan ambisi Salah cs. Kiper utama Madrid ini tampil luar biasa. Banyak peluang dimentahkan. Beberapa diantaranya peluang dari Salah. Tak salah kemudian kalau Courtois diganjar Man of The Match laga ini.
