" Tendangannya lebih banyak mencapai tribun penonton," demikian seperti digambarkan pelatih Carlo Ancelotti tentang permainan Vini sebelum kedatangan dirinya sebagai pelatih Madrid musim ini.
Ya, dalam tiga musim sebelumnya sejak musim 2018/2019, meski bermain lebih dari 30 pertandingan dalam semua kompetisi di tiap musimnya, jumlah gol Vini tak pernah mencapai sepuluh gol. Paling banyak pemain berposisi winger ini mencetak enam gol dalam 49 penampilan di musim 2020/2021.
Vini dianggap sebagai pembelian gagal Madrid. Pelatih, rekan-rekan dan juga fans sangat kecewa dengannya. Dan Vini mulai kehilangan kepercayaan.
Vini jadi sasaran ejekan fans dan juga bahkan rekannya sendiri. Insiden obrolan Karim Benzema dengan Ferland Mendy, kompatriotnya sesama pemain Prancis agar tak memberikan umpan pada Vini ketika laga Madrid melawan Borussia Moenchengladbach pada Oktober 2020 lalu menjadi salah satu indikasi kalau  kehadirannya dulunya amat diremehkan dan seolah tak diharapkan.
Vini menyadari semua itu. Namun semangatnya untuk maju sanggup mengalahkan segalanya. Sedikit demi sedikit permainannya mulai memperlihatkan kemajuan.
"Saya sadar diri saya hidup dalam caci  maki. Tapi saya akan tetap fokus bermain. Saya yakin saya akan terus berkembang dan memberikan yang terbaik buat tim" demikian pernyataan Vini seperti ditulis situs AS tentang semangat juangnya yang besar.
Keyakinan yang kuat dan semangat untuk lebih maju telah membawa perubahan besar bagi Vini. Apalagi dengan kedatangan Carlo Ancelotti yang tahu bagaimana memaksimalkan potensi yang ada padanya membuat Vini menjelma sebagai salah satu mesin gol utama Madrid musim ini.
Ya, duetnya bersama Benzema merupakan salah satu duet paling mematikan musim ini. Kedua pemain saling berbagi tugas untuk memberi assist dan mencetak gol. Dan semua keberhasilan ini diperoleh Vini setelah dirinya mendapat kepercayaan diri yang tinggi dari sang pelatih.
Menurut pelatih Ancelotti, Vini telah mencapai kemajuan besar sejak dibawah asuhannya. Vini tak terlihat bingung dalam mengambil keputusan ketika memegang bola dan tembakannya kini dengan mudah bersarang di gawang alias menjadi gol. Sebagai catatan, Vini telah mencetak 22 gol dalam 52 penampilan di semua kompetisi musim ini.
Final Liga Champions musim 2021/2022 ini menjadi salah satu momen penting dalam peningkatan pesat karir seorang  Vinicius Jr. Semesta amat mendukungnya.
Ketangguhan Thibaut Courtois dan disiplinnya kuartet lini  belakang yang diisi Eder Militao, David Alaba, Ferland Mendy dan Dani Carvajal sedikit banyaknya telah membantu Vini untuk tampil tenang dan bisa fokus di barisan depan bersama Benzema.Â
