Ada satu poin menarik yang bisa kita ambil dari kegiatan manambang ini. Bahwa disini tergambar bagaimana harmonisasi hubungan antara orang dewasa dengan anak-anak dan sesama anak-anak itu sendiri. Semua terlihat akur dan kompak. Tak ada rasa saling benci atau memusuhi.
Penulis kadang berimajinasi sendiri, seandainya saja suasana seperti ini bisa tercipta setiap hari alangkah indahnya hidup di dunia ini terasa. Tapi sayang, sulit terwujud. Oh dunia!
Bagi anak-anak di ranah Minang, tiada hari seindah hari pertama Lebaran. Hari di mana mereka puas manambang. Hati senang, perut kenyang, dan saku baju penuh dengan uang.
(EL)
Yogyakarta,03052022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H