Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Artikel Utama

Ragam Cara Anak Kos Menikmati Lebaran Tanpa Mudik

2 Mei 2022   15:07 Diperbarui: 2 Mei 2022   20:15 2167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi videocall. Foto:Adi Fida Rahman/detikinet

Lebaran adalah hari istimewa maka harus dirayakan dengan cara istimewa pula. Salah satunya dengan mudik ke kampung halaman. Tak afdol rasanya melewatkan Lebaran tanpa mudik.

Meski demikian tak semua orang bisa mudik. Ada yang terkendala pekerjaan. Ada pula yang terkendala biaya yang mahal. Jadi mau tak mau harus menerima nasib merayakan lebaran di perantauan.

Bagi seorang anak kos yang hidup sendirian di negeri orang, melewatkan lebaran tanpa mudik ini terasa berat. Jauh dari keluarga membuat kita merasa kesepian. Kita serasa menjadi orang asing yang tak kenal siapa-siapa.

Meski demikian, menjalani lebaran tanpa mudik tidak melulu berisi cerita tentang kesedihan saja. Tetap saja ada momen-momen keceriaan yang bisa kita nikmati, meski nikmatnya tak senikmat lebaran bersama keluarga di kampung.

Penulis sendiri termasuk kepada bagian dari kelompok ini. Sudah beberapa kali melewatkan lebaran tanpa pulang kampung. Meski sedikit berat pada awalnya tapi lama-lama sudah terbiasa.

Ada beberapa kegiatan yang bisa kita lakukan agar tak merasa kesepian ketika merayakan lebaran di perantauan.

1. Silaturahmi dengan Ibu Kos dan Tetangga Sekitar.

Ketika di kampung, setelah selesai shalat Id kegiatan kita selanjutnya adalah bersilaturahmi dengan tetangga dan sanak saudara. Saling berkunjung, saling menyapa, dan berbagi cerita.

Nah, hal serupa juga bisa kita lakukan saat di tempat kos. Bedanya, yang kita datangi bukan bagian dari kerabat kita.

Bila ibu kos berdomisili tak jauh dari lokasi kosan kita, maka mengunjungi beliau bisa menjadi pilihan pertama. Ucapkan selamat hari raya dan permohonan maaf sebagaimana umumnya. Anggap saja mereka sebagai pengganti orangtua kita di rumah.

Yakinlah, mereka pasti senang dengan kedatangan kita. Mereka akan merasa dihargai. Dan dengan cara ini hubungan kita dengan ibu kos akan lebih akrab tentunya.

Selain ibu kos, kita juga bisa berkunjung ke tetangga di sekitar lokasi kos. Tak perlu berlama-lama. Yang paling pokok, kita telah bertatap muka dan saling memberi ucapan selamat berhari raya.

Ilustrasi videocall. Foto:Adi Fida Rahman/detikinet
Ilustrasi videocall. Foto:Adi Fida Rahman/detikinet

2. Silaturahmi Virtual.

Silaturahmi menjadi acara wajib dalam lebaran. Silaturahmi menjadi obat untuk melepas kangen setelah lama tak bersua. Tanpa silaturahmi lebaran terasa hampa.

Kita bisa saling berjabat tangan, saling menyapa dan bertanya kabar. Banyak cerita tersaji dalam obrolan yang hangat. Pokoknya suasananya benar-benar menggembirakan.

Tapi bagaimana ketika kita secara fisik saling berjauhan? Kemajuan teknologi telah memberi kemudahan pada kita. Ada fasilitas video call yang membuat kita tetap bisa bersilaturahmi walau secara virtual saja.

Lewat video call kita bisa saling berpandangan, saling melempar senyum,dan bercerita banyak hal. Ada perasaan bahagia dan puas ketika kita saling bertatap muka meski hanya lewat layar hape saja. 

Penulis sendiri biasa melakukan hal ini. Dimulai dari orangtua, berikutnya satu per satu anggota keluarga yang lain dihubungi lewat video call ini. Kapan lagi bisa ngomong panjang lebar dengan mereka. Maklum, mereka sering sibuk dengan aktivitas masing-masing diwaktu selain hari raya.

3. Mendatangi Teman Warga Lokal.

Di daerah perantauan pastinya kita juga punya teman-teman warga setempat bukan? Bertandang ke tempat mereka juga bisa menjadi pilihan. Dari pada bengong sendirian di tempat kos, lebih baik jalan-jalan ke rumah teman. Biar nggak merasa kesepian. Ya, anggap saja sebagai kunjungan ke rumah saudara di kampung.

4. Bikin Scara dengan Teman-Teman Senasib.

Barangkali bukan diri kita saja yang tidak mudik. Beberapa teman mungkin juga tidak mudik. Berkumpul dengan teman-teman senasib ini juga bisa menjadi alternatif pilihan.

Banyak hal bisa dilakukan ketika berkumpul nantinya. Dari sekadar ngobrol-ngobrol saja. Atau bisa juga bikin acara tersendiri. Bikin pesta kecil-kecilan misalnya, dengan memasak ikan bakar atau sekadar membuat indomi telur bersama. Yang penting bisa happy bersama.

5. Jalan-Jalan ke Tempat Wisata.

Seharian di kamar kos saja mungkin terasa membosankan. Apalagi ketika tak ada teman bicara. Maka pilihan berikutnya jatuh kepada jalan-jalan ke tempat wisata.

Berkunjung ke pusat-pusat keramaian akan menjadi hiburan tersendiri. Bisa dengan jalan-jalan ke mall, kebun binatang, pantai, dan banyak tempat wisata lainnya. Tapi pilihan ini perlu sedikit biaya ekstra terutama bila memilih plesir ke lokasi wisata. Tapi tak masalah, dari pada suntuk sendiri di kamar kos.

Antara berlebaran di tanah rantau dengan dengan di kampung halaman tentu saja tak sama. Karena itu beda pula cara merayakannya. Suasananya memang tak semeriah di kampung, tapi kita masih bisa menikmatinya walau dengan cara yang sederhana saja.

Selamat Lebaran 1443 H

Mohon maaf lahir batin.

(EL)

Yogyakarta,02052022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun