2.Memastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan.
Kendaraan itu ibarat nyawa dari sebuah perjalanan karena itu harus dipastikan dalam kondisi layak untuk menjaga performa di jalan.
Lakukan pengecekan mesin dan beberapa komponen seperti ban,oli,filter mobil,rem,lampu,aki,air radiator dan sebagainya.Pastikan semuanya dalam kondisi normal.
Jangan lupakan pula fitur keamanan seperti air bag,sabuk pengaman,alat pendeteksi titik buta dan lainnya untuk menambah kenyamanan.
Perangkat pendukung seperti ban serap,dongkrak,kunci pas,obeng juga wajib disiapkan sebagai langkah antisipasi manakala kendaraan perlu perawatan di jalan.
3.Persiapan bekal makanan dan obat-obatan.
Perjalana mudik itu cukup melelahkan.Karena itu agama memberi rukhsah atau keringanan boleh berbuka bagi mereka yang kondisinya tak mengizinkan untuk terus berpuasa selama perjalanan dan menggantinya di waktu lain.Syarat minimal jarak yang ditempuh adalah sekitar 90 km.
Nah,berhubung kita memanfaatkan keringanan atau rukhsah ini,maka siapkan bekal makanan dan minuman secukupnya untuk menghindari kelaparan atau dehidrasi di jalan.
Selain makanan,jangan lupa juga menyiapkan obat-obatan dan kotak P3K.
4.Mempelajari rute perjalanan dan memilih rute terbaik.Â
Banyak faktor yang perlu dipelajari dari rute yang bakal dilalui.Mulai dari lokasi yang rawan macet,area peristirahatan,sampai posko kesehatan.