Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Agar Mudik dengan Kendaraan Pribadi Terasa Asyik, Jangan Abaikan Enam Hal

25 April 2022   19:00 Diperbarui: 25 April 2022   22:54 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situasi mudik.Foto:M.Agung Rajasa/antara/republika.co.id

Lebaran tinggal seminggu lagi.Artinya waktu untuk mudik sudah dimulai.Ya,tahun ini pemerintah memperbolehkan lagi masyarakat melakukan mudik setelah sempat melarangnya selama dua tahun karena pandemi Covid 19.

Perjalanan mudik adalah perjalanan yang berat.Perjalanan panjang dan melelahkan.Karena itu perlu persiapan maksimal agar perjalanan terasa menyenangkan.

Mudik dengan kendaraan pribadi menjadi pilihan yang dipilih banyak orang.Biaya yang lebih irit dan fleksibilitas serta di tambah makin bagusnya fasilitas penunjang yang disediakan pemerintah membuat sebagian besar masyarakat mengambil pilihan ini.

Dikutip dari laman kompas.com akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan pemudik pada mudik 2022 ini berdasarkan survei Kementerian Perhubungan.

Agar perjalanan mudik dengan kendaraan pribadi ini terasa asyik perlu persiapan terbaik.Karena itu jangan abaikan lima hal berikut.

1.Kondisi tubuh yang prima.

Kondisi tubuh yang prima menjadi syarat mutlak melaksanakan mudik.Karena itu jaga kondisi fisik agar tetap fit. 

Istirahatkan tubuh paling tidak satu hari sebelum berangkat.Makan makanan bergizi dan bisa ditambah dengan konsumsi vitamin untuk menambah daya tahan tubuh.

Ketika di perjalanan,jangan paksakan diri ketika merasa lelah atau mengantuk.Silakan menuju rest area terdekat dan beristirahatlah selama 10-30 menit untuk menyegarkan kembali otot dan pikiran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun