Bagaimana caranya memotivasi diri untuk senantiasa rajin mengisi hari-hari terakhir ini dengan terus beribadah ?
Caranya kita harus menguatkan niat di hati dan mencari alasan penting kenapa kita harus mempertahankan semangat beribadah ini.Dan kemudian memaksa diri untuk mau melaksanakannya.
Ada beberapa hal yang bisa kita jadikan acuan sebagai pemantik semangat untuk meningkatkan ibadah di fase akhir Ramadan.
1.Niatkan dalam hati untuk meniru perbuatan Rasulullah
Rasulullah adalah sumber pengetahuan dalam beragama.Perkataan dan perbuatan Rasulullah merupakan rujukan utama dalam bersikap.Maka dianjurkan bagi kita untuk meniru apa yang dilakukan Rasulullah di sepertiga terakhir bulan Ramadan.
Dalam beberapa hadits yang diriwayatkan Aisyah disebutkan bahwa Rasulullah meningkatkan ibadahnya ketika Ramadan memasuki sepuluh hari terakhir.
Dalam hadits yang diriwayatkan Muslim dan Ahmad disebutkan bahwa:
Dari Aisyah RA,"Dahulu Rasulullah bersungguh-sungguh di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan lebih dari bersungguh-sungguh beliau di hari-hari lainnya."
Dalam hadits lain yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim juga dikatakan bahwa;
Dari Aisyah RA:"Dahulu Nabi apabila telah memasuki sepuluh hari terakhir Ramadan,beliau mengencangkan ikat pinggang,menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya."
Dari dua keterangan hadits tergambar jelas bahwa Rasulullah memberikan tuntunan untuk meningkatkan ibadah di sepuluh hari terakhir.Termasuk dengan mengurangi waktu istirahatnya di malam hari.
Kita sebagai umat beliau tinggal mengikuti saja.Dan yang pasti segala perbuatan yang diniatkan untuk meniru prilaku Rasulullah akan dinilai sebagai ibadah.
2.Demi mendapatkan Lailatul Qadar.