Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Xavi Hernandez dalam Sketsa dan Drama di Stadion Santiago Bernabeu

23 Maret 2022   05:46 Diperbarui: 23 Maret 2022   05:52 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua gol Lionel Messi serta satu untuk Thiery Henri dan Carles Puyol merupakan hasil kreasi Xavi. Dua gol lainnya merupakan Gerard Pique dan gol Hendri lainnya. 

Musim 2014/2015 menjadi musim terakhir bagi Xavi bersama Barcelona. Dan seperti apa yang dialaminya sewaktu debut dulu, Xavi harus menerima klubnya kalah 1-3 di El Clasico terakhirnya itu.

Delapan tahun berlalu. Xavi akhirnya kembali lagi ke stadion Santiago Bernabeu. Tapi kali ini dengan status berbeda, sebagai pelatih.

Ya, Barcelona melawat ke Santiago Bernabeu pada Minggu, 20 Maret 2022 dalam partai El Clasico kedua musim ini, tapi pertama bagi Xavi. Pada El Clasico pertama lalu Barcelona masih bersama Ronald Koeman.

Madrid menyambut Xavi dengan jumawa. Mereka pimpinan klasemen dan merupakan tim yang tampil paling konsisten sejauh ini. Mereka juga baru meraih hasil positif dengan mengalahkan Los Galacticos Prancis, Paris Saint Germain. Hanya satu kekurangan yng tampak, Karim Benzema harus absen karena cedera. Namun kehadiran Carlo Ancelotti sebagai juru taktik berpengalaman bisa menutupi kelemahan itu.

Sementara Xavi dan Barcelona tak lebih dianggap sebagai underdog. Fakta bahwa Barcelona selalu kalah dalam lima laga terakhir menjadi salah satu ukuran. Ditambah lagi dengan status Xavi yang masih dianggap kurang pengalaman.

Tapi Xavi tetaplah Xavi yang selalu bersemangat dan tak gampang menyerah. Apalagi untuk partai sekelas El Clasico. Dan secara tak terduga Barcelona membalikkan semua prediksi yang ada.

Ya, Barcelona tampil menggila. Para pemain Barcelona mendominasi dan lebih menguasai bola. Permainan indah kembali hadir. Dan Madrid digilas dengan skor empat gol tanpa balas. Luar biasa!

Dua gol Pierre Emerick Aubameyang, satu dari Ronald Araujo dan satu dari Ferran Torres menjadi bukti kepiawaian taktik Xavi. Kubu Madrid dibuat tak berkutik sama sekali.

Kubu Madrid pun mengakui keunggulan Barcelona kali ini. Coach Carlo Ancelotti jadi sasaran kritik. Dan sang pelatih menerima semua kritikan itu.

Kemenangan penting ini juga menjadikan Xavi menjadi pelatih kelima Barcelona yang memenangkan El Clasico sebagai pemain dan pelatih. Empat nama lainnya adalah Josep Planas, Johan Cruyff, Josep Guardiola dan Luis Enrique.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun