" Demi Portugal dan rakyat Portugal, kami ingin hadir sekali lagi di Piala Dunia, dan dengan kekuatan Portugal beserta rakyat Portugal, kami akan sampai di sana." (Cristiano Ronaldo)
Piala Dunia 2022Â tanpa Cristiano Ronaldo ? Sepertinya ada yang kurang.Seperti halnya masakan,ada bumbu yang kurang.Jadi nggak asik untuk dinikmati.
Sebagai seorang mega bintang kehadiran Ronaldo amat dinantikan.Apalagi tahun depan kemungkinan besar menjadi Piala Dunia terakhir bagi kapten Portugal ini mengingat usianya kini yang sudah 36 tahun.Pun Ronaldo sendiri juga belum pernah memenangkan turnamen sepakbola terbesar sejagad itu.Sehingga kehadiran Ronaldo di Piala Dunia Qatar adalah wajib.
Tapi sayang Ronaldo harus menempuh jalan panjang dan berliku untuk sampai di Piala Dunia.Kekalahan 1-2 atas Serbia di pertandingan terakhir grup A kualifikasi zona Eropa pada 15 November lalu membuat Ronaldo dan kawan-kawan gagal menggenggam tiket otomatis lolos ke Piala Dunia sebagai juara grup zona Eropa.Tiket itu jatuh ke tangan Serbia.
Ya,malam itu menjadi malam yang menyesakkan bagi Ronaldo.Portugal yang sebenarnya hanya perlu hasil seri untuk memastikan menjadi juara grup A diluar dugaan harus kalah di partai terakhir dari Serbia,rival utama mereka di menit akhir pertandingan setelah Aleksandr Mitrovic berhasil membobol gawang Portugal yang dikawal Rui Patricio.Padahal sebelumnya Portugal unggul cepat di menit 2 lewat Renato Sanches sebelum disamakan Dusan Tadic di menit 33.Portugal kalah 1-2 dan harus puas menempati posisi kedua.
Ronaldo dan segenap punggawa Portugal kecewa berat tentunya.Ronaldo tertunduk lesu di tengah lapangan dan hanya bisa meratapi kegagalan ini.
Tapi kesempatan bagi Ronaldo dan kawan-kawan belum tertutup.Masih ada tiga tiket lagi yang dibagikan lewat jalur play off.Dua belas tim bersaing memperebutkan tiga tiket ini.Yakni sepuluh tim runner up kualifikasi dan dua tim dari UEFA Nations League.
Skenarionya kedua belas tim ini akan terbagi dalam tiga jalur yang berisi empat tim.Enam tim unggulan (dua tim dari tiap jalur) akan bertemu tim non unggulan sesuai hasil drawing pada semifinal pada 24 Maret 2022.
Selanjutnya kedua tim pemenang akan berhadapan pada final 29 Maret 2022 dan pemenang partai final inilah yang menjadi peserta tambahan zona Eropa.
