"Jorginho? Itu bisa terjadi, dia harus tenang dan pulih, kami akan dekat dengannya.” (Gianluigi Donnarumma )
Bagai dejavu, pemain timnas Italia, Jorginho kembali terjatuh ke lubang yang sama .Gagal mengeksekusi tendangan pinalti.
Empat bulan lalu, tepatnya pada 12 Juli 2021 di stadion,Jorginho yang diserahi tugas sebagai penendang terakhir pada laga adu pinalti final Euro 2020 melawan Inggris gagal menunaikan tugasnya.Tendangan pemain Chelsea ini bisa diselamatkan kiper Inggris,Jordan Pickford.
Beruntung pemain Inggris,Bukayo Saka juga gagal dalam melakukan pinalti.Sehingga kegagalan Jorginho tak menghalangi Italia menjuarai Piala Eropa 2020 kala itu.
Empat bulan berselang, tepatnya pada Jum'at 12 November 2021 waktu setempat,Jorginho kembali diberi tugas sebagai algojo pinalti dan kembali gagal dalam tugasnya. Tendangannya melambung ke atas mistar.
Padahal Italia membutuhkan minimal satu gol guna menyegel kemenangan dan membawa tiket lolos otomatis grup C ke Piala Dunia tahun depan.Ya ,Italia butuh kemenangan pada partai ketujuh melawan Swiss setelah kedua tim sama-sama mengoleksi poin 14 sebelumnya.
Kedua tim bermain imbang 1-1 dalam pertandingan yang berlangsung di stadion Olimpico Roma.Swiss unggul lebih dulu pada menit 11 lewat Silvan Widmer.Sementara Italia membalas lewat Giovanni Di Lorenzo pada menit 36.
Kedua tim kembali mengumpulkan nilai sama yakni 15.Sehingga penentuan tim yang mendapat tiket lolos otomatis pada laga terakhir Senin nanti.Italia akan menghadapi Irlandia Utara.Sementara Swiss bertemu Bulgaria.
Laga Italia kontra Swiss malam itu berlangsung menarik.Kedua tim saling berbalas serangan.Namun serangan yang dibangun Italia lebih efektif.
Italia mengambil inisiatif menyerang lebih dulu.Tapi mereka kecolongan pada menit 11.Noah Okaford melepaskan umpan tarik yang disambut dengan tendangan keras Wildmer yang bersarang di pojok atas gawang Italia.