Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Narasi Pesan Luis Suarez, di Antara Penghargaan dan Balas Dendam

4 Oktober 2021   21:05 Diperbarui: 4 Oktober 2021   21:09 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luis Suarez usai mencetak gol untuk kemenangan Atletico Madrid atas Barcelona.Foto:Denis Doyle/Getty Images/detik.com

"Di awal musim, dengan cara saya diremehkan ... Atletico Madrid membuka pintu bagi saya, untuk terus menunjukkan bahwa saya masih layak.

"Itulah mengapa saya akan selalu berterima kasih kepada klub hebat ini karena telah mempercayai. saya." ucapnya tentang semusim perjalanannya di klub barunya itu.

Sementara Ronald Koeman,manajer yang memvonis dirinya sudah habis itu pasti sangat menyesal dan cuma bisa berandai-andai."Andai saja Suarez masih berbaju Barcelona.Andai saja 21 golnya itu dihadiahkan untuk Barcelona dan pengandaian-pengandaian lainnya."

Sayang semya itu kini tinggal ilusi.Dan Koeman bersama Barcelonanya harus tertunduk malu karena hanya sanggup finis di posisi tiga.

Tapi agaknya pembalasan itu belum cukup bagi Suarez.Dan Sabtu malam,02 Oktober 2021,di stadion Wanda Metropilotano,kandang kebanggaan Atletico Luis Suarez mengulangi lagi pesannya.Pesan langsung.Pesan yang disampaikan tanpa malu-malu lagi.Pesan balas dendam untuk sang mantan komandan.

Sebuah gol di menit 44 dan assist untuk gol sebelumnya yang dicetak Thomas Lemar di menit adalah bunyi pesan itu.Suarez mengantar Atletico menang 2-0 pada pekan kedelapan La Liga 2021/2022.Gol yang membawa Atletico ke posisi dua.Meninggalkan Barcelona di papan tengah.

Meski tak berselebrasi usai mencetak gol dan hanya menampilkan gestur mengatupkan kedua telapak tangan didepan wajah seperti halnya seseorang yang  meminta ma'af demi menghormati fans dan rekan-rekan pemain Barcelona,tapi Suarez juga membuat gestur seperti orang yang menelpon dengan tangan kanannya.

Orang-orang langsung menghubungkannya sebagai sindiran bagi Ronald Koeman.Sindiran akan kesalahan besar yang telah dibuatnya.Meski Suarez sendiri menyangkal dan mengatakan bahwa yang dilakukannya itu hanyalah candaan untuk mengatakan bahwa dirinya masih memiliki nomor telepon yang sama.

Nasi memang telah menjadi bubur.Dan setiap orang akan menerima konsekuensi dari perbuatannya.Seperti halnya Ronald Koeman yang hancur lebur bersama Barca.

Ya,akhirnya Luis Suarez menciptakan sejarahnya sendiri.Sejarah sebagai pahlawan tanpa memakai baju kebesaran Barcelona.

Sementara Ronal Koeman harus menerima nasib.Dikenang sebagai seseorang yang gagal bersinar di dalam tubuh sejarah Barcelona 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun