Disaat duo Madrid melaju kencang dengan kemenangan dan makin kokoh di posisi atas klasemen,Barcelona justru tercecer.Dalam pertandingan terakhir Barcelona gagal menang lawan Cadiz di Estadio Nuevo Mirandilla pada pekan keenam La Liga 2021/2022 Kamis,23 September 2021 waktu setempat.
Ini menjadi pertandingan ketiga berturut-turut tanpa kemenangan bagi Barcelona dalam seminggu ini.Sebelumnya,Blaugrana,julukan Barcelona kalah 0-3 dari Bayern Munchen di ajang UCL dan imbang 1-1 lawan Granada di La Liga.
Keadaan ini bukan hal yang lumrah tentunya.Apalagi untuk dua musuh terakhir,Granada dan Cadiz yang notabene klub kecil.Klub kebanggaan Catalan ini seharusnya bisa meraup poin penuh.
Ada apa dengan Barcelona?Adakah kesulitan yang menimpa mereka?Pertandingan terakhir melawan Cadiz makin memperjelas masalah besar mereka saat ini.
Ada dua kendala besar yang membuat Barcelona gagal menang.
1.Minim kreativitas.
Meski mendominasi permainan dengan penguasaan bola hampir 70 persen Barca justru minim kreatifitas.Serangan  lebih banyak mengandalkan sayap kiri dan monoton.Kombinasi Gavi dan Frankie de Jong gagal mencapai ekspektasi.
De Jong malah mendapat kartu merah di menit 65.Meski kartu merah itu kontroversisl karena De Jong lebih dulu menyentuh bola dan sudah berusaha menahan laju gerakannya untuk menghindari tabrakan.
Keluarnya gelandang asal Belanda itu membuat permainan  Barcelona makin tidak jelas.Apalagi menghadapi tim seperti Cadiz yang mengandalkan pertahanan rapat dan serangan balik.Para pemain klub berseragam biru merah ini seperti kehilangan ide untuk menembusnya.
2.Lini Depan Tumpul.
Trio Memphis Depay,Luuk de Jong dan Yusuf Demir yang dimainkan pelatih Ronald Koeman dalam skema 4-3-3 Â tak banyak berkontribusi.
Demir belum tampil maksimal,Luuk de Jong jauh dari harapan.Sementara Depay menyia-nyiakan beberapa kesempatan.
Depay setidaknya punya tiga kesempatan mencetak gol.Yakni di menit 30 ketila tembakan kaki kanannya jatuh dipelukan kiper Cadiz,Jeremias Ledesma.
Kemudian di menit 51 Depay gagal menerima umpan Luuk de Jong dimana bola malah mengenai bagian belakang kakinya.Terakhir di masa injury time.Umpan manis Gerard Pique juga gagal menjadi gol karena sepakan Depay yang terlalu melebar.
Masalah-masalah ini tentu saja harus bisa diatasi secepatnya.Agar Barca tidak makin tertinggal dari para pesaingnya.Apalagi jalan kompetisi masih panjang dan makin berat.Â
Menghadapi permasalahan ini perlu ada evaluasi kinerja tim.Baik pelatih maupun pemain.Rumor yang beredar saat ini adalah isu pergantian pelatih.Ronald Koeman dianggap gagal menerapkan pola bermain yang pas.Dan tak bisa memaksimalkan potensi pemain yang ada.
Ada banyak nama yang beredar sebagai penggantinya.Mulai dari mantan pemain Barca,Xavi Hernandez,Roberto Martinez,Thiery Henri hingga Eric Ten Haag dan beberapa lainnya.Namun yang jelas siapapun yang akan menggantikan Koeman nantinya harus punya visi bermain yang jelas dan sesuai dengan filosofi permainan Barcelona selama ini yang identik dengan permainan menyerang dengan operan bola pendek.
Dan seperti yang dikatakan salah satu kapten Barca,Gerard Pique "Saya tidak akan memakai baju ini (seragam Barcelona) untuk berada di posisi kedua atau ketiga.Saya disini untuk menang dan berjuang untuk semua gelar" akan bisa terwujud.(EL)
Yogyakarta,24092021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H