Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lionel Messi, Copa America, dan Arti Kesuksesan

14 Juli 2021   19:14 Diperbarui: 14 Juli 2021   20:10 875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Bintang sepak bola Argentina, Lionel Messi menjawab kritikan yang selama ini dihadapkan padanya.Jawabannya trofi Copa America 2021. Ya, striker andalan timnas Argentina itu baru saja sukses membawa negaranya menjuarai Copa America 2021 setelah di final menang 1-0 atas tuan rumah Brasil lewat gol tunggal Angel Di Maria.

Messi hampir saja dianggap pemain gagal. Meski sukses di level klub dan beberapa kali menjadi pemain terbaik dunia, Namun selama hampir 17 tahun karirnya di tim nasional belum sekalipun mempersembahkan trofi untuk negaranya.

Pemain yang bermain untuk klub Barcelona itu gagal dalam empat kali kesempatan yang didapatkannya. Yakni kalah 0-1 atas Jerman di final Piala Dunia 2018,kalah 0-3 atas Brasil di final Copa America 2007,serta dua kali berturut-turut kalah lewat adu pinalti melawan Chili di final Copa America 2015 dan 2016.

Rentetan kegagalan itu menjadi bahan kritikan bagi para pencinta bola buat kapten timnas Argentina itu. Ya meski punya kemampuan bermain luar biasa,tapi Messi dianggap tak pantas disejajarkan dengan sejumlah nama besar sepakbola lainnya seperti Pele, Maradona dan Cristiano Ronaldo yang masing-masing telah berhasil mempersembahkan trofi buat negaranya.

Namun berkat kerja keras dan kesabarannya pemain yang menjadi langganan pemenang Balon d'Or itu berhasil di kesempatan kelimanya dengan membawa Argentina menjadi kampiun Copa America yang ke lima belas kalinya tahun 2021 ini.

Ada beberapa pelajaran penting yang bisa kita petik dari kisah kesuksesan Lionel Messi ini.

1.Bahwa kesuksesan itu adalah buah dari kerja keras.

Kesuksesan adalah hasil dari kerja keras selama bertahun-tahun. Tidak bisa dibangun dalam sekejap saja.Karena kesuksesan bukan hadiah cuma-cuma dari langit.

Kesuksesan itu perlu kerja keras terus menerus tiada henti.Jangan pernah ada kata menyerah sebelum cita-cita tercapai.Karena kesuksesan itu hasil dari proses panjang. Tak bisa diraih dengan cara instan.

Kisah Lionel Messi sudah membuktikannya.Kesungguhannya berjuang untuk tim Tango,julukan timnas Argentina sudah tak diragukan lagi. Tak hanya setahun dua tahun tapi seorang Messi bahkan berjuang sampai 17 tahun sebelum menggapai sukses.Cukup lama bukan?

Kesabaran dan semangat pantang menyerah menjadi kata kunci dalam keberhasilan Messi.Totalitasnya berjuang selama belasan tahun itu akhirnya terbayar lunas,dan legenda Argentina itu akhirnya mencicipi juga manisnya sebuah perjuangan.

Kisah Lionel Messi ini memberi gambaran bagi kita bahwa kerja keras dan semangat pantang menyerah yang dibarengi kesabaran adalah modal utama dalam menuju kesuksesan.Karena tanpa dua hal itu kesuksesan hanya omong kosong  belaka.

Seorang atlet harus rajin berlatih untuk memenangkan sebuah kejuaraan. Seorang pelajar harus rajin belajar agar memahami pelajaran dengan baik.

Seorang ilmuwan wajib rajin bereksperimen guna mendapatkan jawaban dari penelitiannya. Seorang pengusaha perlu bekerja tiap hari demi memperoleh hasil maksimal dalam usahanya.Dan banyak contoh lainnya.

Kita hanya perlu fokus dan melakukan berbagai cara terbaik sesuai bidang yang kita geluti dalam menunggu kesempatan menggapai sukses.

2.Bahwa Setiap Orang Punya Hak Untuk Sukses

Setiap orang berhak akan sebuah kesuksesan.Itu janji Tuhan pada umat-Nya. Janji yang pasti ditepati.

Orang bijak sering mengatakan bahwa bahwa Tuhan punya beberapa cara dalam memberi kesuksesan pada hamba-Nya.

Ada yang hanya perlu waktu sebentar.Ada yang harus menunggu lama.Ada yang menggapainya dengan mudah.Ada pula yang harus menempuh jalan terjal terlebih dahulu. Namun demikian semuanya akan mendapat bagian untuk sukses.

Kisah Lionel Messi bersama timnas Argentina ini adalah salah satu contoh bahwa kesuksesan itu pasti datang meski membutuhkan perjuangan yang lama dan penuh jalan berliku.

Karena itu jangan pernah membandingkan perjuangan tiap orang dalam meraih kesuksesan.Masing-masing menghadapi tantangan dan tingkat kesulitan berbeda.

Kita mungkin bisa meniru bagaimana langkah seseorang yang sukses dalam hidupnya.Itu tidak salah. Tapi kita juga harus sadar bahwa hal itu bukan jaminan kita akan sukses seperti yang didapatkan orang itu.

Mungkin saja dalam perjalanan waktu kita harus memutar haluan sampai kita menemukan jalan yang tepat.

Gagal jadi pejabat kita pindah jadi pengusaha.Gagal jadi pengusaha silakan jadi karyawan.Gagal jadi karyawan mungkin mencoba jadi petani. Dan banyak contoh lainnya

Pokoknya yang penting jangan kehilangan ide dan harapan. Dan satu yang harus diingat bahwa kesuksesan bukanlah sebuah copy paste. Tak ada proses dan hasil yang persis sama bagi tiap orang.

3.Tiap Orang Punya Kisah Berbeda Dalam Menggapai Sukses.

Meski Tuhan menjanjikan kesuksesan bagi tiap hamba-Nya.Namun Tuhan menyajikan kisah tak sama bagi tiap orang.Semua berjalan sesuai jalan takdir yang telah digariskannya.

Kalau bicara kisah sukses sejumlah legenda sepak bola masing-masing punya kisah berbeda dalam karirnya. Ada yang sukses dalam beberapa kali kesempatan. Ada yang cuma sekali saja.

Seorang Pele berhasil meraih trofi Piala Dunia dalam tiga kali kesempatan yakni tahun 1958,1962,dan 1970. Pemain terbaik Brasil itu bahkan meraihnya diusia belia,yakni 18 tahun.

Lain pula kisah Maradona. Pendahulu Messi di timnas Argentina ini sukses mempersembahkan gelar Piala Dunia buat Aegentina tahun 1986.Namun dirinya lebih dikenal lewat gol indahnya yang diklaim sebagai gol terbaik Piala Dunia kala menundukkan Inggris di perempat final.

Lain lagi kisah Luiz Nazario de Lima. Striker Brasil yang lebih dikenal dengan nama Ronaldo ini sukses mempersembahkan trofi untuk negaranya di dua ajang berbeda. Yakni Piala Dunia 1994 dan 2002 serta Copa America 1998 dan 1999.

Sementara Cristiano Ronaldo,pemain Portugal yang sekaligus rival Messi dalam perebutan gelar Pemain Terbaik Dunia merebut Piala Eropa tahun 2016.

Sedangkan Messi sendiri tercatat dalam sejarah sebagai pemain yang berhasil mengharumkan namanya di penghujung karirnya.Yakni saat dirinya berusia 35 tahun.

Kisah-kisah para legenda sepakbola dunia itu paling tidak memberi gambaran bagi kita bahwa Tuhan menyediakan jalan yang tak sama bagi hamba-Nya untuk sukses.Dan semua punya kisah dan keunikan masing-masing.

Begitu juga dalam hidup.Kita ditakdirkan menempuh jalan berbeda menuju sukses.Ada yang sukses sebagai ilmuwan,ada yang kaya raya,ada yang memiliki jabatan, ada yang punya karir cemerlang.Yang pasti masing-masing mendapat kesempatan untuk sukses.

Kesuksesan adalah hadiah dari Tuhan bagi tiap hamba-Nya yang rajin bekerja dan berdo'a. Namun diberikan dengan cara tak sama.

Karena itu jangan pernah berhenti berharap dan berusaha. Pupuk semangat dan tingkatkan kepercayaan diri.Karena kita tak pernah tahu pasti kapan kita ditakdirkan menjadi orang sukses. (EL)

Yogyakarta,14072021

Artikel ini sebelumnya tayang di blog pribadi www.jurnaljasmin.blogspot.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun