Kekhawatiran kubu Real Madrid akan ketidakhadiran Sergio Ramos di jantung pertahanan Madrid sebagai lubang yang bisa dimanfaatkan para pemain Liverpool pada perempat final Liga Champios 2021 tidak terbukti. Absennya Ramos dibayar penampilan gemilang kiper Thibaut Courtois.
Madrid lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat 3-1 setelah pada leg kedua tadi malam bermain imbang tanpa gol di stadion Anfield, Liverpool.
Sergio Ramos yang mengisi posisi bek tengah Madrid itu harus absen beberapa pekan setelah menderita cedera betis kiri saat membela timnas Spanyol pada kualifikasi Piala Dunia zona Eropa pada akhir Maret lalu. Selain cedera Ramos juga terindikasi positif Corona sehingga harus menjalani karantina.
Dalam unggahan di Instagram pribadinya, kapten Real Madrid ini mengungkapkan kekecewaannya tak bisa membela Madrid."Yang paling menyakitkan adalah tidak dapat membantu tim dalam pertandingan penting musim ini dan tidak dapat memberikan sesuatu di lapangan untuk semua yang telah mendukung saya"Â ungkapnya di akun pribadinya @sergio ramos.
Sosok Sergio Ramos memiliki arti penting bagi Madrid.Ketangguhannya sebagai palang pintu tim berjuluk los blancos itu sudah tidak diragukan lagi.Ia adalah sosok garang yang siap menghalau serangan lawan.Disamping itu pemain berusia 34 tahun ini juga produktif mencetak gol buat Madrid.
Selain Ramos,Madrid juga dipusingkan dengan kehilangan empat pemain inti lainnya. Mereka adalah Raphael Varane, tandem Ramos di pos bek tengah, bek kanan Dani Carvajal, pemain sayap Lucas Vazquez dan gelandang Eden Hazard. Mereka terpaksa absen karena cedera dan terkena virus Corona.
Absennya Ramos bersama Varane membuat Zidane hanya mengandalkan Nacho Fernandez yang dipasangkan dengan Eder Militao di posisi bek tengah pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions Rabu malam (14/04/2021) waktu setempat. Mereka didampingi Federico Valverde di kanan dan Ferland Mendy di kiri
Di depan mereka Zidane menempatkan Casemiro bersama Luca Modric dan Toni Kroos di lapangan tengah. Sedangkan barisan depan kembali mengandalkan Vinicius Jr,Marco Asensio serta Karim Benzema sebagai ujung tombak sekaligus kapten dalam laga itu. Dan Thibaut Courtois sebagai penjaga gawang.
Madrid bermain sedikit bertahan malam itu dan hanya mengandalkan serangan balik. Penguasaan bola mereka hanya 43 persen. Dengan percobaan tendangan hanya 6 kali dan 2 kali mengarah ke gawang. Sementara lawannya Liverpool cukup agresif dengan 15 kali tendangan dan 4 kali mengarah ke gawang.
Penampilan bagus para bek dalam menjaga pertahanan Madrid dengan terus menutup ruang bagi pemain Liverpool serta sejumlah penyelamatan gemilang kiper Courtois menjadi kunci sukses Madrid  menahan imbang tuan rumah.
Tercatat sejumlah peluang emas Liverpool yang digagalkan Courtois. Di antaranya. tendangan kaki kiri Mohamed Salah pada menit 2 yang berhasil disapu dengan kaki kirinya. Kemudian tendangan melengkung James Milner dari luar kotak pinalti yang berhasil di tip ke atas gawang di menit 10.
Selanjutnya di awal babak kedua lagi-lagi Courtois menggagalkan serangan dari Firmino yang menerima umpan dari Trent Alexander Arnold. Terakhir di masa injury time kembali upaya M. Salah berhasil dihalau kiper Belgia itu.
Sementara peluang Madrid didapat Vinicius di babak kedua yang dapat dimentahkan kiper Liverpool Alisson Becker serta sundulan Benzema yang melayang di atas mistar.
Hasil ini menjadikan Real Madrid menjadi tim yang paling sering melaju ke semifinal Liga Champions yakni 14 kali sekaligus membuka kans juara lagi. Mengalahkan Bayer Muenchen dan Barcelona yang baru melakukannya 12 kali.
Selanjutnya klub asal ibukota Spanyol ini akan menghadapi Chelsea di partai semifinal pada akhir April dan awal Mei nanti.
Sekali lagi Madrid membuktikan mereka tetap perkasa meski tak diperkuat Sergio Ramos.
Hala Madrid!
