Laga el clasico edisi ke 182 berakhir anti klimaks bagi Barcelona.Rekor apik dengan tak pernah kalah dalam 19 kali pertandingan berturut-turut di La Liga harus terhenti di pekan ke 30 ini.
Misi ganda membalaskan kekalahan 1-3 pada putaran pertama lalu serta memaksimalkan tiga poin kemenangan untuk menjaga asa merebut juara La Liga gagal terwujud.Tim asal Catalan ini kalah tipis 1-2 dari Real Madrid dalam lawatannya ke Estadio Alfredo di Stefano Sabtu malam 10/04/2021 waktu setempat.
Dua Gol kemenangan Madrid tercipta di babak pertama.Gol pertama di menit 13 hasil dari tendangan tumit Karem Benzama setelah menerima umpan silang dari Lucas Vasquez.
Sedangkan gol kedua di menit 28 merupakan tendangan bebas Toni Kroos yang sempat membentur tubuh dua permain Barca,Sergino Dest dan Jordi Alba sebelum masuk ke gawang.
Barcelona membalas lewat Oscar Mingueza di babak kedua.Gol yang tercipta di menit 60 ini berasal dari umpan silang Jordi Alba  dari sisi kiri lapangan yang diselesaikan dengan tendangan jarak dekat oleh Mingueza setelah sebelumnya bola melewati Antoine Griezman
Ronald Koeman memasang strategi memperkuat lini tengah dengan menempatkan empat pemain yaitu Jordi Alba,Frankie de Jong,Sergio Busquets dan Sergino Dest.Sedangkan di barisan belakang ditempati Ronald Araujo,Clement Lenglet dan Oscar Mingueza.
Posisi ujung tombak diberikan kepada Ousmane Dembele dengan dibantu Lionel Messi dan Pedri dari lini kedua.
Barcelona sebenarnya menguasai jalannya pertandingan dengan 69 persen penguasaan bola.Namum sayang serangan yang dibangun kurang efektif,terutama di babak pertama.
Barcelona hanya melakukan tiga tendangan yang mana hanya satu yang mengarah ke gawang.Yaitu sepak pojok Messi yang membentur mistar di masa injury time.
Bandingkan dengan Madrid yang membuat delapan kali percobaan dengan tiga kali mengarah ke gawang.
Di babak kedua Barca bermain lebih efektif namun hanya satu menjadi gol.Dua kali tendangan bebas Messi hanya membentur pemain Madrid dan diselamatkan kiper Courtois.Begitu juga tandukan Dembele di meni 74 masuk ke pelukan kiper.Di detik terakhir tendangan Ilaix Moriba juga hanya membentur mistar.
Kepemimpinan wasit kembali jadi sorotan.Pelatih Ronald Koeman mengklaim Barcelona seharusnya mendapat hadiah pinalti akibat pelanggaran Ferland Mendy terhadap Martin Braithwaite di kotak pinalti pada menit 83.Tapi itu tidak dilakukan.
"Itu jelas sekali pinalti.Tapi kami harus diam" kata Koeman mengomentari kepemimpinan wasit Jesus Gil Manzano.Kubu Madrid lagi-lagi dinilai diuntungkan dalam laga ini.
Selain itu Koeman juga menyesalkan tambahan waktu yang hanya empat menit di babak kedua.Mengingat pertandingan sempat dijeda beberapa menit karena gangguan alat bantu dengar wasit,beberapa pergantian pemain dan kartu merah pemain Madrid Casemeiro.
Dengan hasil ini Real Madrid naik ke puncak klasmen dengan nilai 66, sama dengan Atletico Madrid.Sementara Barcelona harus turun ke posisi tiga dengan nilai 65.
Kekalahan ini makin menipiskan peluang Barcelona menjuarai La Liga tahun ini.Mereka wajib memenangkan delapan partai tersisa dalam menjaga peluang menjadi juara.
Yogyakarta,11042021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H