Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Renungan Sebelum Menulis Masalah Politik

6 Februari 2021   07:15 Diperbarui: 6 Februari 2021   07:43 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto:event.kompasiana.com

Hasrat hati hendak menulis topik politik. Tentang dunia penuh intrik.Tentang isu-isu panas dan menarik. Tapi takut salah ketik.

Menulis masalah politik harus hati-hati. Perlu data pasti dalam membangun opini. Bukan karena takut dibully ataupun dibui. Tapi demi opini yang dibentuk tidak membohongi nurani.

Menulis masalah politik itu tak hanya karena fanatik. Tentang idola yang tak perlu dikritik .Soalnya, ketika dia berbuat salah wajib diselentik. Agar tidak keluar dari tujuan awal yang autentik.

Menulis masalah politik itu perlu pengendalian diri. Agar diri tak terbawa emosi .Hanya mengejar sensasi dan kontroversi.Karena itu perlu meluruskan niat agar tidak lupa ingatan dan tidak buta hati.

Menulis masalah politik itu sulit luar biasa.Karena sering menjebak kita dalam pelintiran kata-kata.Sengaja memutarbalikkan fakta menjadi dusta.Karena itu jangan terlena ,karena godaan bisa datang dari mana saja.

Menulis masalah politik itu tidak mudah.Harus bisa membikin opini berimbang,tidak berat sebelah.Jangan pernah menyalahkan yang benar atau membenarkan yang salah.Agar opini tidak berubah jadi fitnah.

Menulis masalah politik itu tidak boleh sembarangan.Karena merupakan alat perjuangan mengungkap kebenaran.Bukan sarana penyelewengan kekuasaan.Karena itu jangan asal membuat pembenaran.

Menulis masalah politik itu berat.Perlu data akurat.Perlu pengamatan dan analisis cermat.Agar opini tak tersesat.

Menulis politik itu ,ah aku belum bisa menulisnya.Aku tidak.cukup pintar untuk beretorika.Cukuplah aku jadi pembaca.Biar kamu saja yang menjalaninya.

Yogyakarta,06012021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun