Setiap kali menyapa kompasioner yang merupakan orang Minang, Pak Tjip dan Bu Lina tak sungkan mengajak berbicara dengan bahasa Minang. Termasuk dengan saya. Dan saya pun merasa lebih akrab dengan mereka.
Sangat bertolak belakang dengan sikap segelintir orang yang sok-sokan,kemlinthi,sok keren ,yang pura-pura tak kenal lagi dengan budaya Minang ketika sudah berada di perantauan.
Masih banyak sebenarnya hal yang ingin saya ceritakan tentang sosok beliau berdua.Tapi mungkin bisa kita sambung pada kesempatan lain.Meskipun demikian uraian singkat diatas dapat menjelaskan  tentang pribadi mereka.
Terakhir saya ingin mengucapkan "Selamat Ulang Tahun Pernikahan yanh ke-56"."Semoga selalu dilimpahkan kebahagiaan dan keberkahan hidup.Dan semoga tulisan pendek ini bisa menjadi kado dan bukti persahabatan kita
