Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola

Mengenang Maradona, Bintang yang Membawa Napoli Meninggalkan Era Kegelapan

26 November 2020   17:01 Diperbarui: 26 November 2020   17:05 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia sepakbola  kehilangan seorang legendanya seiring meninggalnya Diego Armando Maradona.Mantan pemain timnas Argentina dan Napoli itu meninggal karena serangan jantung pada Rabu,25 November 2020 kemarin  di Tigre ,Provinsi Buenos Aires,Argentina pada usia 60 tahun.

Kabar meninggalnya Diego Maradona disampaikan oleh media ternama Argentina, TyC Sports.

"Berita yang tidak pernah kami ingin sampaikan. Beristirahat dengan tenang, Diego," tulis akun Twitter resmi TyC Sports.

Seluruh pencinta sepakbola dunia berduka tak terkecuali penduduk kota Naples Italia.Bagi warga Naples,Maradona adalah kepingan penting dalam sejarah sepakbola kota mereka.Karena Maradonalah yang membuat klub dengan basis pendukung terbesat keempat di Italia itu mulai dikenal publik Italia dan dunia ditengah dominasi klub-klub kaya dari utara seperti AC Milan,Inter,dan Juventus.Tujuh musim berseragam Napoli,Maradona meninggalkan catatan manis bagi kota di selatan Italia itu.

Maradona sebenarnya bukan pemain bintang pertama yang dimiliki Napoli.Mereka sempat punya Jose Altafani dan Omar Sivori.Tapi keduanya tak memberi kontribusi berarti bagi prestasi Napoli.

Era Maradona adalah masa keemasan bagi klub yang bermarkas di Stadion San Paolo itu.Sementara masa sebelum dan sesudah karir Maradona di Napoli atau yang sering diistilahkan dengan Ante Maradona dan Post Maradona dianggap sebagai masa kelam,masa tanpa prestasi meski sempat mendapat Copa Italia pada musim 1961/1962 dan 1975/1976.

Kedatangan Maradona membawa berkah bagi Napoli.Maradona menjadi pemain kunci dibalik kesuksesan meraih scudetto untuk pertama kalinya bagi klub yang berdiri sejak 1924 itu.Il Parthenopei tampil trengginas kala itu dengan mencatatkan 15 kemenangan,12 kali seri dan hanya 3 kali kalah dari 30 laga dengan catatan 41 gol dan 21 kali kemasukan.Maradona menyumbangkan gol terbanyak,yakni 10 gol.

Kesuksesan Napoli bersama Maradona berlanjut pada musim 1989/1990.Napoli meraih scudetto keduanya setelah unggul dua angka atas AC Milan dengan meraih 21 kemenangan,9 kali seri dan hanya 4 kali kalah.Maradona kembali menyumbang gol terbanyak dengan 16 gol,hanya selisih 3 gol dari Marco van Basten (Milan) top skorer kala itu.

Selain gelar juara Seri A,Maradona juga sukses mengantarkan Napoli meraih trofi Piala UEFA pada musim 1988/1989 dan Copa Italia musim 1986/1987.

Maradona meninggalkan Napoli pada musim 1990/1991 seusai Piala Dunia 1990 karena skandal pemakaian kokain.Dan semenjak kepergian pemain andalannya ini,Napoli terus mengalami penurunan prestasi.

Bahkan klub berjuluk Parthenopei ini sempat terlempar ke seri B pada akhir musim 1997/1998 setelah cuma mencatat tiga kemenangan serta dinyatakan bangkrut sebelum diselamatkan Aurelio de Laurentis,seorang produser film asal kota Naples dan memulai liga dari seri C pada musim 2004/2005.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun