Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Intan Permata Bunda

3 Oktober 2020   20:05 Diperbarui: 3 Oktober 2020   20:11 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Bunda mau makan?" ,tanya Intan."Gak ,Bunda pingin makan jeruk biar terasa segar di mulut"."Oke Bun" kata Intan seraya mengupas jeruk yang tadi pagi dibelinya di pasar.

"Masih lama nggak ya kita berada disini ?" tanya Bu Tina sambil menikmati jeruk manis itu."Tadi Dokter bilang kalau keadaan Bunda terus membaik dalam 3 atau 4 hari ini Bunda boleh pulang."Semangat ya Bun!Bunda pasti kuat dan segera sembuh" jawab Intan seraya menatap bundanya.Tatapan penuh cinta pada Sang Bunda.Bu Tina tersenyum melihat tingkah putrinya itu.

                            *********

Pagi itu pada hari Jum'at dokter Supri dan seorang perawat datang menemui Bu Tina dan Intan."Ibu boleh pulang hari ini", kata Pak Dokter."Alhamdulillah" kata Bu Tina  dan Intan."Jaga kesehatan ya Bu.Nanti seminggu lagi Ibu kontrol bersama saya" ."Iya Pak.Terima kasih",balas Bu Tina penuh bahagia.

Intan segera berkemas.Kebetulan kedua kakak perempuannya Ranti dan Serly dapat izin tiga hari dari kantor mereka sehingga bisa menemani Intan dan bunda mereka..Mereka kemudian pulang dengan menumpang taksi online.

                                 ***********

"Intan istirahat saja dulu.Biar Kakak sama Kak  Serly yang menemani bunda "  kata Ranti.Intan segera menuju kamarnya dan merebahkan diri di kasur yang selama sebulan ini tak pernah disentuhnya.Maklum selama di Rumah Sakit Intan cuma tidur beralaskan karpet merah tua hadiah juara lomba pidato ketika SMA dulu.

Tak sampai satu menit Intan pun segera tertidur.Ia tertidur pulas sekali.Maklum selama menjaga bundanya di umah sakit sering kurang tidur.

"Intan,Intan sudah sore.Ayo bangun mandi dulu sana.Habis itu makan!" suara Serly membangunkan adik perempuan kesayangannya itu."Lho sudah sore ya.Rasanya Intan baru beberapa menit tidurnya", kata Intan sambil mengucek ngucek matanya."Kamu itu tidurnya  bukan beberapa menit,tapi satu hari" balas Serly lagi.Mereka tertawa ngakak berdua.

                          ************

"Bunda mau minum teh manis? tanya Ranti pada pagi itu."Boleh,tapi jangan terlalu manis", jawab Bu Tina.Ranti segera membuat teh manis dan menyuguhkan pada bundanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun