"Bunda mau makan?" ,tanya Intan."Gak ,Bunda pingin makan jeruk biar terasa segar di mulut"."Oke Bun" kata Intan seraya mengupas jeruk yang tadi pagi dibelinya di pasar.
"Masih lama nggak ya kita berada disini ?" tanya Bu Tina sambil menikmati jeruk manis itu."Tadi Dokter bilang kalau keadaan Bunda terus membaik dalam 3 atau 4 hari ini Bunda boleh pulang."Semangat ya Bun!Bunda pasti kuat dan segera sembuh" jawab Intan seraya menatap bundanya.Tatapan penuh cinta pada Sang Bunda.Bu Tina tersenyum melihat tingkah putrinya itu.
              *********
Pagi itu pada hari Jum'at dokter Supri dan seorang perawat datang menemui Bu Tina dan Intan."Ibu boleh pulang hari ini", kata Pak Dokter."Alhamdulillah" kata Bu Tina  dan Intan."Jaga kesehatan ya Bu.Nanti seminggu lagi Ibu kontrol bersama saya" ."Iya Pak.Terima kasih",balas Bu Tina penuh bahagia.
Intan segera berkemas.Kebetulan kedua kakak perempuannya Ranti dan Serly dapat izin tiga hari dari kantor mereka sehingga bisa menemani Intan dan bunda mereka..Mereka kemudian pulang dengan menumpang taksi online.
                 ***********
"Intan istirahat saja dulu.Biar Kakak sama Kak  Serly yang menemani bunda "  kata Ranti.Intan segera menuju kamarnya dan merebahkan diri di kasur yang selama sebulan ini tak pernah disentuhnya.Maklum selama di Rumah Sakit Intan cuma tidur beralaskan karpet merah tua hadiah juara lomba pidato ketika SMA dulu.
Tak sampai satu menit Intan pun segera tertidur.Ia tertidur pulas sekali.Maklum selama menjaga bundanya di umah sakit sering kurang tidur.
"Intan,Intan sudah sore.Ayo bangun mandi dulu sana.Habis itu makan!" suara Serly membangunkan adik perempuan kesayangannya itu."Lho sudah sore ya.Rasanya Intan baru beberapa menit tidurnya", kata Intan sambil mengucek ngucek matanya."Kamu itu tidurnya  bukan beberapa menit,tapi satu hari" balas Serly lagi.Mereka tertawa ngakak berdua.
             ************
"Bunda mau minum teh manis? tanya Ranti pada pagi itu."Boleh,tapi jangan terlalu manis", jawab Bu Tina.Ranti segera membuat teh manis dan menyuguhkan pada bundanya.