Masih ingat game flappy bird yang sempat menjadi fenomena dunia? Berkaca dari game sederhana tersebut, banyak tim-tim kreatif parpol yang mencoba memanfaatkan polulernya game-game smarphone. Salah satunya game Mas Garuda milik partai Gerindra. Mengambil konsep dari flappy bird, gameyang bisa anda temukan di app facebook ini memperlihatkan sesosok manusia garuda, melompat-lompat layaknya seekor burung flappy bird. Tetapi tantangan yang harus dilewati bukan pipa, tetapi masalah-masalah bangsa seperti kolusi, korupsi, nepotisme, suap, terorisme, kekerasan. Kalau di flappy bird burungnya cenderung membosankan, maka manusia garuda yang ada di game ini dapat berganti-ganti kostum,dari pakaian safari, drumband, gatotkaca, sampai menggunakan beragam pakaian daerah.
[caption id="attachment_327375" align="aligncenter" width="272" caption="Flappy bird"][/caption]
[caption id="attachment_327378" align="aligncenter" width="500" caption="Game Mas Garuda di facebook"]
Proses kreatif yang muncul di setiap ada perhelatan pemilihan, baik itu pemilihan tingkat daerah maupun nasional harusnya disambut baik, terlepas dari lembaga yang menghasilkannya. Karena pasti dibalik proses kreatif tersebut pasti ada anak-anak muda kreatif yang biasanya menjadi motor penggeraknya. Sangat sayang jika anak-anak muda ini kemudian dilupakan atau karyanya tidak dihargai hanya gara-gara sentimen politik. Apalagi bila harus dikecewakan oleh orang-orang yang mereka percayai.
Di tengah ramainya berita tentang Jokowi yang nyapres saya sedang membayangkan apa yang ada dibenak anak-anak muda relawannya dulu. Menganggapnya gila jabatan, atau justru mendukungnya maju menjadi presiden Republik Indonesia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI