Mohon tunggu...
MUNIF
MUNIF Mohon Tunggu... Freelancer - MENYUKAI WARNA LANGIT

NTAR AJA DULU BELUM KEPIKIRAN MAU NULIS APAAN

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Heroin

20 Desember 2019   20:10 Diperbarui: 20 Desember 2019   20:16 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
photo by sharon-mccutcheon on unsplash. 

Sweet, intoxicating like wine in summer,

Relieving for every soul but painful,

Deadly like poison but healing like holly water,

Gorgeous like heaven but dreadful like hell.

 

You come, you hold my hand and you nail my heart,

I couldn't move, you are my world, you set me up,

You bring a string like goodness, with roses for all of that,

Your praises made me slept, I felt like a child that never grows up.

 

Now, I am sick, shivering every night,

How can I cry when my angel was gone?

I lose my heroin, my angel, my heart,

I sink in your soul, with all the sins and memories that we create.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun