Mohon tunggu...
Heru Heu
Heru Heu Mohon Tunggu... Jurnalis - Heu itu saya

Menulis untuk kesenangan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Gula dan Candu

15 November 2016   00:32 Diperbarui: 15 November 2016   00:44 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat diskusi akan berlanjut, tiba-tiba muncul Putri. Dia mengembalikan payung yang dipinjamnya kemarin.

“Selamat pagi, Om!”

“Pagi, Put.”

“Mau mengembalikan payung Om.”

 Tanpa disuruh, Putri lantas menuju pojok serambil dan memasukkan payung di containerperkakas. “Terima kasih, Om.”

“Ow.. lagi baca berita Si Oon Project Pop ya Om? Kasihan dia. Sudah komplikasi penyakit gulanya,” cerocos Putri.

Guru Jono bergeming tak berkomentar, hanya tersenyum.

“Tuh Om, Om Jono mulai sekarang harus rutin olahraga. Badannya dikurusin dikit. Konsumsi gulanya dikurangi. Kalau perlu mulai sekarang minum teh setengah pahit saja kalau pagi. Atau minum putihan anget, lebih sehat,” Putri melanjutkan omongannya.

Guru Jono hanya tersenyum.

Bunda Duri yang masih asyik dengan anggrek, langsung menimpali. “Bener juga itu Put. Om kamu itu memang malas olahraga, makanya perutnya terus membuncit. Kalau minum sukanya yang manis-manis.”

Guru Jono tersenyum lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun