Indonesia Arena Jadi Saksi Jakarta BIN Juara Proliga Putri

Jakarta BIN berhasil menggondol gelar juara Proliga 2024 setelah mengandaskan Jakarta Electric PLN di grand final yang berlangsung di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Sabtu (20/7) malam. 

Kemenangan sekaligus gelar juara perdana tim bola voli putri milik lembaga telik sandi negara itu berlangsung sengit dan menenggangkan selama lima set dengan skor akhir 3-2 (25-21, 25-20, 22-25, 21-25, 17-15). 

Kenapa menegangkan? Sebagai pecinta sepakbola, menonton partai puncak Proliga Putri tersebut seperti menyaksikan final Liga Champions musim 2004/2005 antara Liverpool vs AC Milan di Ataturk Olympic Stadium, Instanbul, Turki. Di mana AC Milan sempat unggul 3-0 justru takluk dari Liverpool yang berhasil comeback lewat kemenangan adu penalti.

Bedanya, Jakarta BIN sempat unggul 2-0. Kemudian Jakarta Electric PLN baru menyamakan kedudukan 2-2, bahkan memasuki set kelima lebih dahulu mencapai match point. 

Tetapi bak "keajaiban di Istanbul" yang dilakukan Liverpool itu, Jakarta BIN berhasil membuat deuce dan mengakhiri malam final di Indonesia Arena sebagai juara Proliga 2024.

Jalannya Pertandingan

Duel final voli putri ini juga menjadi adu mekanik taktik antara dua pelatih Thailand. Danai Sriwatcharamethakul di kubu Jakarta BIN, dan Chamnan Dokmai di Jakarta Electric PLN. 

Pada set pertama, serangan BIN bertumpu kepada trio KKM sebagai pendulang poin. Trio KKM itu ialah duet asing Kara Bajema (Amerika Serikat) dan Kenia Carcaces (Kuba), serta "pemain lokal rasa asing" Megawati Hangestri Pertiwi. 

Akibatnya, PLN mengambil time out pertamanya saat tertinggal 5-2. Keunggulan tiga poin BIN tersebut bertahan hingga technical time out pertama dengan skor 8-5. 

Kedua tim berbagi poin setelah Kenia dan Katherina Zidkova (Jakarta Electric PLN) sama-sama melakukan service error pada skor 9-6. Chamnan Dokmai kembali mengambil time out kedua PLN saat Megawati mengubah skor 13-9. Kemudian BIN memperlebar keunggulan 16-9 pada technical time out kedua.

Selain Katherina asal Azerbaijan, Jakarta Electric PLN mengandalkan serangan kepada opposite asing Marina Markova dari Rusia. Markova berhasil memperkecil jarak keunggulan lewat dua spike dan satu block saat skor 16-12. Sehingga BIN mengambil time out pertamanya.

Usai time out, Markova kembali mencetak poin lewat tip ball. Momentum empat poin beruntun PLN tersebut akhirnya dihentikan Kenia pada skor 17-13. Kemudian dilanjutkan servis ace Megawati yang gagal diantisipasi Markova membuat BIN unggul lima poin (19-14).

Dua spike berturut-turut outside hitter lokal, Nurlaili Kusumah Diningrat, membuat Electric PLN mendekat 19-16. Namun serangan bertubi-tubi trio KKM membuat BIN mencapai set poin lebih dahulu 24-20. 

Sayangnya kesempatan BIN menyegel set pertama gagal diraih usai tip ball Markova memperkecil ketinggalan 24-21. Akhirnya spike keras Megawati membuka keunggalan 1-0 Jakarta BIN atas PLN dengan skor 25-21.

Instagram.com/proliga_official

Memasuki awal set kedua, aksi saling berbalas quick attack antara dua kapten Wilda Siti Nur Fadhillah Sugandi (BIN) dan Yolla Yuliana (PLN) tersaji pada skor 4-4. 

Bahkan PLN unggul 4-5 berkat service ace Markova. Sayangnya keunggulan tersebut tak bertahan lama pada techical time out pertama. PLN memberikan poin gratis ke BIN karena kesalahan rotasi pemain yang mengambil service dengan skor 8-7.

Usai technical time out, PLN tancap gas memperoleh empat poin beruntun 8-11. Termasuk mempertahankan keungulan 12-16 pada technical time out kedua. Namun trio KKM milik BIN kembali bangkit mendulang poin hingga kedudukan imbang 18-18. 

Pukulan pelan tapi terarah dari Kenia memaksa PLN mengambil kesempatan time out terakhir saat tertinggal 21-19. Begitu juga dengan spike keras mantan pemain timnas voli Kuba ini berhasil mengantar Jakarta BIN meraih set poin pertama 24-19 sekaligus menutup set kedua dengan skor akhir 25-20.

Keunggulan 2-0 tersebut membuat Wilda dkk diatas angin saat memasuki set ketiga. Meskipun pada awal laga  berjalan alot, kedua tim saling berbalas keunggulan satu-dua poin dengan cepat.

Memasuki pertengahan set, BIN menjauh dengan skor 19-15 hingga unggul selisih lima poin saat skor 21-16. Namun PLN menolak menyerah. Yolla dkk berhasil meraih enam poin beruntun sekaligus membuat BIN mengambil time out saat skor 21-22.

Poin beruntun lewat service Tisya Amallya Putri, selaku setter PLN itu kembali bertambah hingga set point 21-24. Namun BIN menipiskan jarak 22-24 dan memaksa PLN menyalakan bel time out. Akhirnya tip ball Yolla di depan net dalam situasi bola tanggung berhasil menyudahi set ketiga 22-25 untuk kemenangan PLN.

Ketinggalan 1-2, Jakarta Electric PLN menjaga asa di set keempat. Yolla dkk mempertahankan keunggulan pada technical time out pertama dan kedua saat skor 8-10 dan 13-16. 

Memasuki pertengahan sampai akhir set keempat, Markova yang musim ini direkrut klub raksasa bola voli Turki, VakifBank, tampil menggila. Variasi spike pemain jangkung 1,9 meter itu membuat PLN unggul 18-23. Kesalahan service Mega membuat PLN mencapai set poin pertama 20-24.

Puncaknya, service error Kenia membuat Jakarta Electric PLN meraih kemenangan 21-25. Senam jantung. Skor imbang 2-2 tersebut memaksa kedua tim melanjutkan grand final secara full sett.

Memasuki permulaan set kelima, tersaji duel Megawati vs Markova saling mencatatkan poin di papan skor. Markova ditopang Nurlaili dan Ketrina tampil trengginas ketimbang dua legiun asing BIN yang mulai kedodoran secara fokus dan fisik permainan.

Karena jalannya laga dan perebutan poin berlangsung cepat seperti pertandingan pingpong. Bahkan coach Danai mengambil time out saat BIN ketinggalan 10-13 usai attack error yang dilakukan Kenia.

Megawati menipiskan jarak 11-13, namun dibalas spike Nurlaili yang membuat PLN di ambang juara 11-14. Sayangnya, tiga kesempatan match point PLN tersebut gagal. Justru poin diperoleh Megawati, Bajema, dan aksi monster block Wilda membuat deuce 14-14.

Elektric PLN kembali memimpin 14-15. Namun kembali dibalas quick Wilda. Deuce 15-15. Giliran block Myrasuci Indriani dan spike Megawati membuat BIN memperoleh dua poin beruntun sekaligus mengunci gelar juara Proliga 2024 dengan skor akhir 17-15.

Rekor Pemain BIN

Pencapaian itu membuat Megatron, julukan dari Megawati, akhirnya pecah telur meraih juara Proliga untuk pertama kalinya. Pemain Daejeon JungKwanJang Red Sparks di Liga Voli Korea itu juga menyabet gelar pemain terbaik alias MVP Proliga 2024.

Tak hanya Mega, sang kapten Wilda juga mencatatkan diri sebagai pemain voli putri tersukses dalam sejarah Proliga. Ia berhasil mencapai final sebanyak 10 kali sepanjang 11 tahun kariernya di Proliga. Dari jumlah itu, 7 diantaranya sukses meraih mahkota juara.

Laga final yang menguras fisik dan mental antar kedua tim ini benar-benar dramatis serta menegangkan. Kedua tim tampil spartan. Selamat kepada Jakarta BIN untuk raihan juara perdana Proliga.