Namun produktivitas gol Belanda masih kalah dari Spanyol dengan koleksi 11 gol. Bahkan pencapaian tersebut hanya bisa disaingi tuan rumah Jerman yang disingkirkan Spanyol di perempatfinal.
Selain tajam dalam urusan gol, La Furia Roja juga menyandang satu-satunya tim yang selalu menang 100 persen. Koleksi 11 gol tersebut disumbangkan merata oleh pemain di posisi bek, tengah, dan penyerang.
Mereka antara lain, Dani Olmo, Fabin Ruiz (2 gol), Alvaro Morrata, Ferran Torres, Rodri, Nico Williams, Mikel Merino, Dani Carvajal (1 gol), dan satu sumbangan gol bunuh diri bek Italia, Riccardo Calafiori.
Pencapaian itu hampir mirip dengan Euro 2020 yang terpental di semifinal karena kalah adu penalti dari Italia. Kala itu Spanyol dinahkodai Luis Enrique membukukan 13 gol dengan berisikan pemain berusia muda yang menjejali skuad Euro 2024 ini.
Sebaliknya Perancis yang menjadi seteru Spanyol di semifinal justru menjadi tim terendah secara produktivitas gol. Tim asuhan Didier Deschamps itu hanya mengemas 3 gol.
Bahkan dua gol "dibantu" lawan melalui bunuh diri Maximilian Wober (Austria) dan Jan Vertonghen (Belgia). Sedangkan gol satu-satunya Les Bleus disumbangkan oleh penalti Kylian Mbappe.
Secara urusan mencetak gol, skuad Perancis Euro 2020 jauh lebih tajam dengan mengoleksi 7 gol, di mana 4 gol diantaranya dicetak Karim Benzema. Namun Perancis kandas di 16 besar.
Kendati krisis soal mencetak gol, Perancis paling jago dan tersolid dalam urusan bertahan. Penjaga gawang Mike Maignan baru kebobolan satu gol lewat eksekusi penalti Robert Lewandowski (Polandia). Empat laga sisanya clean sheet.
Calon Top Skor
Dari penelusuran data di laman uefa.com tersebut, keseluruhan pertandingan dari fase grup sampai perempatfinal telah menghasilkan 108 gol.
Sedangkan total gol Euro edisi sebelumnya menembus 142 gol dari 51 pertandingan. Artinya, jumlah perolehan gol peserta Euro 2024 sulit mengejar Euro 2020 yang mencatatkan Cristiano Ronaldo (Portugal) dan Patrik Schick (Ceko) sebagai top skor dengan 5 gol.