Mohon tunggu...
Aditya Wijaya
Aditya Wijaya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Videografer

Pengelola kanal bola Youtube @jurnalnetijen

Selanjutnya

Tutup

Bola

Raja Adu Penalti Emi Martinez Pahlawan Messi dan Argentina

5 Juli 2024   12:56 Diperbarui: 5 Juli 2024   13:26 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penjaga gawang Emiliano Martinez menjadi pahlawan kemenangan Argentina menggenggam tiket semifinal Copa America 2024. Ia tampil gemilang usai Argentina mengalahkan Ekuador lewat drama adu penalti di NRG Stadium, Houston, Amerika Serikat, Jumat (5/7/2024). 

Bukan hanya berhasil mementahkan dua algojo penalti Ekuador, Emi Martinez juga menyelamatkan muka kapten Argentina Lionel Messi yang gagal mengeksekusi penalti.

Bentrok perempatfinal Argentina versus Ekuador sepanjang pertandingan normal 2×45 menit berlangsung ketat dan seimbang.

La Albiceleste, -julukan Argentina, membuka skor terlebih dahulu lewat sundulan bek tengah Lisandro Martinez pada menit ke-35.

Bermula dari sepak pojok Lionel Messi yang mengarah ke tiang dekat, disundul dengan kepala bagian belakang oleh Alexis Mac Allister. Sundulan gelandang Liverpool itu lantas disambar Lisandro Martinez yang membuat kiper Ekuador Alexander Dominguez memungut bola dari gawangnya.

Gol bek tengah Manchester United itu tercatat sebagai gol internasional pertamanya berkostum Argentina. Gol yang membawa negaranya memimpin keunggulan 1-0 hingga berakhirnya babak pertama. 

Pada babak kedua, Ekuador semakin meningkatkan agresifitas serangan. Akhirnya timnas "La Tri" Ekuador memperoleh kesempatan penalti menit ke-62 setelah gelandang Argentina Rodrigo De Paul melakukan handball. 

Sayangnya tendangan mendatar kapten Ekuador, Ener Valencia, sebagai eksekutor penalti mengenai tiang Emi Martinez. Padahal kiper Aston Villa itu sudah gagal menebak laju arah bola. 

Memasuki injury time, pertahanan anak asuh Lionel Scaloni akhirnya runtuh juga. Serangan sporadis Ekuador membuahkan hasil lewat sundulan Kevin Rodriguez di menit ke-90+1. 

Gol penyama kedudukan itu sempat ditinjau ulang lewat VAR karena ada dugaan posisi Jordy Caicedo offside saat berupaya menyambar bola. Namun keputusan wasit tetap mengesahkan gol Kevin Rodriguez mencatatkan diri di papan skor.

Skor akhir pertandingan normal 90 menit berakhir imbang 1-1. Mengingat Copa America 2024 tidak menerapkan regulasi extra-time, penentuan siapa yang melaju ke semifinal pun langsung dilanjutkan dengan adu penalti.

Adu Penalti Menegangkan

Kiper Ekuador Alexander Dominguez selaku wakil kapten Ekuador bersama Lionel Messi berdiri di pinggir garis tengah lapangan bersama wasit Andres Matonte asal Uruguay untuk melakukan coin toss.

Wasit mulai menunjuk arah gawang. Messi pun berjalan mengikutinya sembari memegang bola. Sedangkan Dominguez sudah berlari terlebih dahulu menjaga mistar gawang.

Bola pun diletakkan Messi di titik putih 11 meter dari gawang Domingguez. Messi mengambil ancang-ancang, tendangan ala Panenka dengan melambungkan bola ke tengah gawang itu justru membentur mistar gawang. 

Padahal Dominguez sudah menjatuhkan badannya ke kiri. Sayang, keputusan Messi dalam coin toss untuk memilih bola sekaligus menjadi eksekutor pertama Argentina gagal berbuah gol.

Ekuador pun diatas angin. Angel Mina selaku algojo pertama Ekuador bersiap menghadapi Emi Martinez. Gagal. Arah tendangan ke kiri pemain bernomor punggung 16 itu berhasil ditebak Emi Martinez dengan tangan kirinya.

Giliran Julian Alvarez maju sebagai penendang kedua Argentina. Meski Dominguez berhasil membaca arah bola, namun sepakan Alvarez meluncur deras di sisi kiri gawang. 

Striker Manchester City itu sukses menjalankan tugasnya membuka keunggulan sementara Argentina. Arah angin keberuntungan pun berubah.

Sekali lagi, Emi Martinez kembali menggagalkan algojo kedua Ekuador, yakni Alan Minda. Dia menjatuhkan badan ke kanan dengan tangan kiri mengangkat ke atas untuk menepis laju bola.

Tangan kiri yang Luar biasa. Martinez lantas meluapkan kegembiraannya dengan selebrasi khasnya, yakni berjoget-joget menggoyangkan badannya. 

Meskipun Ekuador sempat membalas dua gol penalti lewat Jhon Yeboah dan Jordy Caicedo, tetapi Argentina mempertahankan keunggulan.

Sebab eksekusi berikutnya yang dilesakkan Alexis Mac Allister, Gonzalo Montiel, dan Nicolas Otamendi sukses menghujam gawang Dominguez. Argentina mengakhiri adu penalti dengan skor 4-2.

Rekor Emi Martinez

Penyelamatan kiper yang pernah menginjak rumput Gelora Bung Karno Jakarta saat pertandingan persahabatan Indonesia vs Argentina tersebut membuat dirinya pantas bergelar "Raja Adu Penalti".

Pasalnya, Emiliano Dibu Martnez telah menjalani sebanyak 24 kali momen adu penalti bersama Timnas Argentina. Dengan raihan kebobolan 12 gol, 9 kali saves, 2 tendangan meleset, dan 1 kali membentur tiang gawang.

Serangkaian aksi penyelamatan adu penalti itu dia lakukan bersama Argentina di Copa America 2021, Piala Dunia 2022, dan kini di Copa America 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun