Mohon tunggu...
Aditya Wijaya
Aditya Wijaya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Videografer

Pengelola kanal bola Youtube @jurnalnetijen

Selanjutnya

Tutup

Bola

Turki Terbang Bersama Vincenzo Montella

3 Juli 2024   17:23 Diperbarui: 3 Juli 2024   17:38 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vincenzo Montella via kompas.com (AFP/DAMIEN MEYER)

Vincenzo Montella patut menerima acungan jempol usai mengantarkan Turki melaju ke babak perempat final Euro 2024. Pasalnya, Turki secara karier kepelatihan pria kelahiran Castello di Cisterna, Italia itu merupakan negara pertamanya sebagai pelatih internasional.

Kemenangan pasukan "Ay-Yildizlilar" 2-1 atas Austria pada fase 16 besar Pesta Bola Eropa itu tercatat sebagai pertandingan ke-12 Montella selaku juru taktik Turki.

Ia diangkat menjadi pelatih kepala tim nasional Turki pada September 2023 lalu. Menggantikan Stefan Kuntz, pelatih berkebangsaan Jerman, yang didepak karena dianggap gagal mengangkat performa Turki.

Tangkapan layar via transfermarkt.com
Tangkapan layar via transfermarkt.com

Melanjutkan estafet Kuntz, debut racikan Montella berhasil menang tipis 0-1 atas Kroasia dalam Kualifikasi Euro 2024. Disusul menang 4-0 dari Kroasia, dan hasil imbang 1-1 versus Wales. Turki pun lolos ke Jerman dengan menyandang status juara Grup D.

Hampir seperti kebanyakan kontestan Piala Eropa lainnya, Turki dibawah asuhan Montela juga melakukan serangkaian pertandingan persahabatan. 

Diolah dari Transfermarkt, Turki tercatat menelan kekalahan dari Hungaria, Polandia, dan dibantai Austria 6-1. Hanya sekali imbang 0-0 versus Italia, dan sekali menang tipis 2-3 atas Jerman.

Raihan minor tersebut sempat membuat masyarakat Turki ragu atas kemampuan pelatih yang semasa bermain berjuluk L'Aeroplanino (Si Pesawat Kecil) karena memiliki selebrasi merentangkan kedua tangan ala manuver kepak sayap pesawat terbang.

Tetapi kepercayaan itu dibayar lunas pelatih berusia 50 tahun itu saat "balas dendam" atas Austria untuk melenggang ke perempatfinal.

Kendati Hakan Calhanoglu cs lolos sebagai runner-up Grup F usai meraih dua kemenangan atas Georgia dan Ceko, dan kalah telak 0-3 dari Portugal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun