Mohon tunggu...
Aditya Wijaya
Aditya Wijaya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Videografer

Pengelola kanal bola Youtube @jurnalnetijen

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Rotasi Pemain Argentina Kunci Kalahkan Chile

26 Juni 2024   12:31 Diperbarui: 26 Juni 2024   12:50 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Argentina. Sumber: X.com/Argentina

Tim Tango Argentina berhasil mengalahkan Chile dengan skor tipis 1- 0 dalam laga penyisihan Grup A Copa America 2024 di MetLife Stadium, New Jersey, Amerika Serikat, Rabu 26 Juni 2024. Gol tunggal kemenangan Argentina tersebut dicetak sang penyerang Lauro Martinez. 

Dengan raihan tiga poin tersebut, anak asuh Lionel Scaloni itu menjejakan satu kakinya ke babak perempatfinal. Mengingat hasil positif ini merupakan kemenangan kedua beruntun Argentina dan mengokohkan posisi pemuncak klasemen Grup A.

Argentina Dominasi Jalannya Laga

Messi dkk tampil agresif dan dominan pada babak pertama dengan mencatat 62 persen penguasaan bola. Adapun Chile yang dikomandoi kiper gaek Claudio Bravo tampil bertahan. 

Skor sementara pada babak pertama berakhir imbang tanpa gol. Meski dominan, penyelesaian akhir Argentina tercatat hanya tiga kali tepat sasaran ke gawang Chile. 

Salah satunya melalui peluang yang diperoleh Messi pada menit ke 35. Bermula dari umpan pendek De Paul, tendangan terarah dari luar kotak penalti pemain bernomor punggung 10 itu membentur tiang gawang sisi kiri Bravo.

Sedangkan jalannya laga babak kedua berlangsung lumayan sengit. Scaloni kembali mengubah taktiknya dengan total memasukkan empat pemain dari bangku cadangan secara bergantian pada 15 menit terakhir babak kedua. 

Disisi lain, pengalaman Bravo sebagai kiper yang pernah berseragam Barcelona dan Manchester City patut diacungi jempol. Dia beberapa kali mementahkan serangan Argentina.

Salah satunya pada menit 60. Umpan jauh Messi dari sisi kanan diterima Nicolas Gonzales yang menusuk dari sisi kiri untuk melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Namun berhasil ditepis Bravo dan membentur mistar gawang.

Lautaro Martinez. Sumber: X.com/Argentina
Lautaro Martinez. Sumber: X.com/Argentina

Satu Menit Krusial Jebolnya Gawang Chile

Baru kemudian pada menit 88, Bravo memungut bola dari gawangnya. Satu menit krusial dari dua kali kesempatan sepak pojok yang dilakukan kapten Argentina, Lionel Messi.

Sepak pojok pertama, tendangan melengkung Messi dari sisi kanan penyerangan langsung mengarah ke gawang, tetapi berhasil ditepis Bravo yang menghasilkan corner kick kedua.

Kali ini, tendangan pojok kedua beruntun pemain kidal yang menyabet tujuh kali penghargaan Ballon d'Or itu berhasil disambut sundulan Lisandro Martinez dan sontekan Lo Celso. 

Arah bola pun mengenai badan Bravo dan terpental di kaki bek Chile. Namun bola sapuannya justru rebound ke kaki Lautaro Martinez. Kapten juara Serie A Inter Milan itu pun lantas tak mensia-siakan kemelut di kotak penalti Chile tersebut. 

Dengan dingin, sepakan mulus kaki kanan Lautaro Martinez menggetarkan sisi kanan jala gawang Bravo. Meskipun sempat dicek VAR, namun wasit memutuskan gol tersebut sah.

Keperkasan Bravo kembali teruji menjelang satu menit terakhir tambahan waktu babak kedua. Kiper klub Liga Spanyol Real Betis tersebut berhasil menggagalkan peluang kedua Lauro Martinez untuk menambahkan pundi-pundi gol.

Bermula dari serangan balik, Di Maria yang membawa bola menyisir dari sisi kanan diikuti oleh Messi dan Martinez memasuki kotak penalti Chile. Situasinya tiga lawan satu. 

Sayang, umpan mendatar Di Maria menuju Martinez gagal dimanfaatkan untuk menambah keunggulan. Padahal tinggal mencocor bola. Bola tendangannya ditepis Bravo dan hanya membuahkan sepak pojok. Skor akhir 1-0 untuk kemenangan Argentina bertahan hingga peluit akhir pertandingan.

Rotasi Starting Eleven Argentina

Starting 11 Argentina vs Chile. Sumber: X.com/Argentina
Starting 11 Argentina vs Chile. Sumber: X.com/Argentina

Susunan sebelas pemain pertama yang diturunkan Scaloni mengalami perubahan dibandingkan saat menekuk Kanada 2-0 pada laga perdana Copa America, Jumat (21/6) lalu.

Gelandang tengah Enzo Fernandez, tampil sejak menit awal menggantikan Leandro Paredes. Pemain asal Chelsea itu turun mendampingi Rodrigo de Paul dan Alexis Mac Allister untuk menjaga kedalaman sektor tengah La Albicelestes.

Kemudian penyerang Manchester City Julian Alvarez yang menyumbangkan satu gol versus Kanada menjadi pilihan utama menggantikan Lauro Martinez. 

Disusul Nicolas Gonzalez dari klub Serie A Italia, Fiorentina, juga tampil sejak menit awal menggantikan penyerang sayap Angel Di Maria. 

Keduanya menjadi trisula lini serang Argentina bersama sang kapten Lionel Messi sejak peluit kick off dibunyikan. 

Lionel Scaloni. (X.com/Argentina)
Lionel Scaloni. (X.com/Argentina)

Kebuntuan Argentina mencetak gol membuat Scaloni memutar otak. Hal tersebut mengingat solidnya pertahanan anak asuh Ricardo Gareca dengan skema low-block empat bek atau terkadang lima bek dengan menarik pemain tengah bergabung ke lini bertahan.

Scaloni yang membawa Argentina kampiun Piala Dunia 2022 itu pun lantas melakukan perubahan taktik dengan memasukkan empat pemain baru menjelang 15 menit terakhir babak kedua.

Pergantian pertama pada sektor menyerang. Alvarez dan Nicolas Gonzales ditarik keluar, digantikan oleh Angel Di Maria dan Lautaro Martinez. Sebuah taktik yang hampir mirip dilakukan Scaloni kala menjungkalkan Kanada.

Baru kemudian Gonzalo Montiel serta Marcos Acuna masuk dari bangku cadangan menggantikan duo fullback kanan-kiri, Molina dan Tagliafico. 

Perubahan tersebut tampaknya berbuah manis dengan semakin agresifnya Argentina mengobrak-abrik pertahanan Chile.

Minusnya, kiper Emi Martinez yang pada babak pertama yang minim mengeluarkan keringat harus berjibaku pada babak kedua. Kiper Aston Villa itu dua kali mementahkan tembakan pemain Chile, Rodrigo Eduardo Echeverra.

Selain terciptanya gol melalui proses tendangan pojok, skema Scaloni menerapkan taktik counter-press yang cukup cepat ketika kehilangan bola hampir berbuah gol kedua oleh Lautaro.

Melihat pertandingan ini, Argentina yang sekarang menempati peringkat pertama FIFA tampaknya masih menjadi kandidat terkuat menjadi juara Copa America. Apalagi sosok Messi masih menghuni skuad Scaloni ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun