Wow, sudah sesuai SOP protokol kesehatan. Tempatnya luas, jauh dari kebisingan. Bikin ngos-ngosan kalau jarang berolahraga. Kayaknya aman ini.
Itulah kesan saya usai "keliling Jawa Tengah" di Grand Maerakaca. Destinasi wisata terletak di Jalan Tawangsari, Semarang, tak jauh dari Bandara Internasional Ahmad Yani ini memang memberikan angin segar untuk melepas penat di tengah kebijakan relaksasi Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).Â
Kemudian petugas penjaga loket berada di dalam ruangan sekat kaca, wajah tertutup faceshield, dan mengenakan sarung tangan siap mengulurkan selembar struk.
Begitu masuk ke dalam, rumah adat Kabupaten Blora dengan replika patung pedagang sate menyambut. Di sebelahnya ada anjungan Kabupaten Rembang yang menampilkan replika pahlawan emansipasi perempuan, RA Kartini.Â
Saat menjelajahi satu per satu anjungan, pengelola Grand Maerakaca tampaknya telah menyediakan spot-spot tempat cuci tangan. Wastafel yang tampaknya baru saja dibangun guna adaptasi piknik di era pandemi covid-19 itu bisa dimanfaatkan para pengunjung cuci tangan secara berkala.Â
"Dua meter jaga jarak selalu", "Jaga jarak aman biar ga dilockdown sendirian", dan tulisan lainnya sebagai pengingat pengunjung bahwa ancaman penularan Covid-19 masih mengintai.Â
Dari sebelumnya buka pukul 08.00-20.00, sekarang jam operasional Grand Maerakaca hanya sampai pukul 18.00 alias matahari metenggelam. Sedangkan yang hendak datang Sabtu-Minggu, buka sejak pukul 06.30. Tempat ini juga memperbolehkan goweser untuk membawa masuk sepedanya "keliling Jateng" dalam satu hari. Selamat piknik hore.Â
Referensi: sumber (1), sumber (2), sumber (3)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H