Mohon tunggu...
Aditya Wijaya
Aditya Wijaya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Videografer

Pengelola kanal bola Youtube @jurnalnetijen

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Empuk di Lidah, Rahasia Sate Kambing Tali Roso Ternyata Dibakar Pakai Ruji Sepeda

7 Agustus 2020   12:30 Diperbarui: 7 Agustus 2020   12:41 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pembakaran sate kambing Tali Roso (Dokpri)


 Sate merupakan salah satu kuliner yang digemari masyarakat Indonesia. Mulai dari sate lilit Bali, sate Madura, sate Padang, sate Maranggi, dan jenis sate lainnya yang asap bakaran dagingnya cocok di lidah.

Bu Tri alias Partiyem, pemilik Sate kambing Tali Roso (Dokpri)
Bu Tri alias Partiyem, pemilik Sate kambing Tali Roso (Dokpri)
 Kali ini saya membahas sate dengan bahan utama daging kambing. Warung makan Sate Kambing Tali Roso namanya. Lokasinya di Kabupaten Klaten, tepatnya di Jalan Raya Bendogantungan - Bayat atau di sisi bagian selatan Pasar Wedi. 

Sebelum disajikan, irisan daging kambing yang dibakar di atas tungku arang berbeda dengan kebanyakan warung sate lainnya. Proses pembakaran Sate Kambing Tali Roso jutru menggunakan tusuk besi dari ruji sepeda ketimbang tusuk bambu.

Proses pembakaran sate kambing Tali Roso (Dokpri)
Proses pembakaran sate kambing Tali Roso (Dokpri)
 Sehingga tekstur daging hasil pembakaran menggunakan ruji besi lebih matang dan empuk saat digigit di lidah. Kemudian sate dicelupkan ke dalam panci berisi bumbu yang meresap ke daging. Isi bumbunya ialah ketumbar, bawang merah, dan bawang putih. 

Kemudian sate dihidangkan dengan bumbu sambal kecap. Ditemani irisan kol mentah, tomat dan mentimun serta sepiring nasi putih. Yang bikin sekaligus ngiler, tiap iris daging satenya berukuran jumbo. Jadi, seporsi sate plus nasi plus es jeruk seharga Rp 38 ribu bisa dimakan untuk dua orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun