Mohon tunggu...
Birry Samudra
Birry Samudra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa di Universitas Brawijaya, Fakultas Ilmu Administrasi, program studi Administrasi Publik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Simulasi Kebijakan Publik Berbasis Pancasila: Inovasi Pembelajaran untuk Penguatan Ideologi Bangsa

11 November 2024   09:14 Diperbarui: 11 November 2024   09:22 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Kesenjangan Sosial: Ketimpangan ekonomi yang semakin lebar antara kelompok kaya dan miskin bertentangan dengan prinsip keadilan sosial dalam Pancasila. Implementasi nilai-nilai Pancasila diperlukan untuk menciptakan kebijakan yang lebih adil.

4. Krisis Moral Generasi Muda: Penurunan moralitas di kalangan generasi muda menjadi tantangan serius bagi penerapan nilai-nilai kemanusiaan dalam Pancasila. Diperlukan penguatan pendidikan karakter berbasis Pancasila untuk mengatasi hal ini.

5. Ketidakpuasan Terhadap Demokrasi: Praktik demokrasi yang belum sepenuhnya mencerminkan prinsip musyawarah dan kepentingan rakyat sesuai dengan sila keempat Pancasila menjadi tantangan tersendiri.

6. Pengaruh Globalisasi: Arus globalisasi dapat mengikis identitas nasional serta nilai-nilai lokal. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk memperkuat pemahaman terhadap Pancasila sebagai landasan identitas bangsa.

Dengan mengintegrasikan gagasan "Simulasi Kebijakan Publik Berbasis Pancasila" ke dalam konteks permasalahan-permasalahan tersebut, diharapkan dapat memberikan solusi inovatif yang tidak hanya mendidik tetapi juga relevan dengan tantangan zaman saat ini. Upaya ini akan membantu memperkuat penerapan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta proses pembuatan kebijakan yang lebih inklusif dan adil bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun