3. Kesenjangan Sosial: Ketimpangan ekonomi yang semakin lebar antara kelompok kaya dan miskin bertentangan dengan prinsip keadilan sosial dalam Pancasila. Implementasi nilai-nilai Pancasila diperlukan untuk menciptakan kebijakan yang lebih adil.
4. Krisis Moral Generasi Muda: Penurunan moralitas di kalangan generasi muda menjadi tantangan serius bagi penerapan nilai-nilai kemanusiaan dalam Pancasila. Diperlukan penguatan pendidikan karakter berbasis Pancasila untuk mengatasi hal ini.
5. Ketidakpuasan Terhadap Demokrasi: Praktik demokrasi yang belum sepenuhnya mencerminkan prinsip musyawarah dan kepentingan rakyat sesuai dengan sila keempat Pancasila menjadi tantangan tersendiri.
6. Pengaruh Globalisasi: Arus globalisasi dapat mengikis identitas nasional serta nilai-nilai lokal. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk memperkuat pemahaman terhadap Pancasila sebagai landasan identitas bangsa.
Dengan mengintegrasikan gagasan "Simulasi Kebijakan Publik Berbasis Pancasila" ke dalam konteks permasalahan-permasalahan tersebut, diharapkan dapat memberikan solusi inovatif yang tidak hanya mendidik tetapi juga relevan dengan tantangan zaman saat ini. Upaya ini akan membantu memperkuat penerapan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta proses pembuatan kebijakan yang lebih inklusif dan adil bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H