Mohon tunggu...
TSOROTAN TAJAM
TSOROTAN TAJAM Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tajam dan Terpercaya

Jangan Membenarkan Yang Dibiasakan, Biasakan Yang Sudah Dibenarkan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Serbuan Vaksinasi Polresta Banyuwangi di Pesanggaran Mentargetkan 1500 Penerima Vaksin

21 Juli 2021   16:20 Diperbarui: 21 Juli 2021   16:55 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TSOROTAN TAJAM

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi melaksanakan kegiatan serbuan vaksinasi massal di Kecamatan Pesanggaran. Sabtu, 17 Juli 2021.

Kegiatan ini di selenggarakan sebagai upaya antisipasi penularan dan pemutusan mata rantai Covid-19. Pemberian vaksin betujuan membentuk imunitas komunal yang baik dalam tubuh penerimanya.

Di targetkan, 1500 sasarannya, dan untuk mendapatkan pelayanan penyuntikan vaksin warga masyarakat cukup dengan membawa photo kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) sebagai pengganti jika tidak memilikinya.

Penyuntikan vaksin Sinovak oleh para petugas kesehatan kepada warga masyarakat Pesanggaran. Untuk menghindari terjadinya kerumunan warga, masing-masing Desa ddiberikan jadwal pelayanan penyuntikan vaksin.

Suasana Vaksinasi di Desa Sumbermulyo, kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. 
Suasana Vaksinasi di Desa Sumbermulyo, kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. 

Selain itu, puluhan petugas kesehatan gabungan dari beberapa pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) diterjunkan untuk membantu mesukseskan kegiatan.

Selain dari rumah sakit Bayangkara Bondowoso, ada petugas kesehatan dari Puskesmas Desa Pesanggaran, Sumberagung, Siliragung, Samberejo, dan Kebondalem.

AKP. Subandi, M.Si., Kapolsek Pesanggaran mengatakan, kegiatan vaksinasi dilaksanakan setiap hari Sabtu oleh jajaran Kepolisian Polda Jatim.

Khususnya di Pesanggaran vaksinasi menggunakan jenis Sinovak, yang memiliki tenggang waktu 28 hari menuju penyuntikan tahap kedua sejak penyuntikan tahap pertama.

Prioritas pemberian vaksin menyasar para lanjut usia (Lansia) karena berisiko tinggi terhadap penularan, namun bagi mereka yang berusia 18 tahun ke atas juga bisa mendapatkan penyuntikan vaksin.

"Mereka yang berasal dari luar wilayah Kecamatan,juga bisa mendaoat pelayanan, selama bisa menunjukan kartu identitas KTP, dan besedia hadir dalam kegiatan vaksinasi tahab keduanya," kata AKP. Subandi.

Bagi yang telah melakukan vaksinasi, petugas akan memberikanya sertifikat vaksin, yang menurut kepala Desa Sumbermulyo, Subali, akan diberikan menyusul melalui Bhabinkamtibmas, atau diberitahukan melalui perpesanan telepone.

Tingginya antusias warga untuk mendapatkan vaksin, ketika pelayanan harus sudah ditutup sekitar pukul 13:00 waktu setempat masih banyak yang berdatangan untuk mendaftar.

Sayangnya para petugas sudah terlanjur membubarkan diri dan sampai di penghujung kegiatan tercapai sasaran vaksinasi sebanyak 1104

"Pak nambah satu lagi saja masak enggak bisa?," kata salah seorang warga yang di tanggapi oleh AKP Subandi, "Tidak bisa, kegiatan sudah selesai, petugasnya sudah tidak ada. Nanti kalau ada kegiatan vaksinasi berikutnya kita informasikan ya, mohon maaf," kata AKP. Subandi memungkasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun