Hardin juga menolak gagasan yang mendukung kebebasan individu dalam hal reproduksi. Ia menolak Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang menempatkan keluarga sebagai unit masyarakat yang alami dan mendasar, sehingga pilihan dan keputusan apapun yang berkaitan dengan jumlah keluarga harus didasarkan pada keluarga itu sendiri. Ia menyangkal keabsahan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, meskipun dipromosikan oleh PBB. Â
Pada zaman sekarang, solusi teknis selalu diterima sebagai pemecahan suatu persoalan. Solusi teknis berarti bahwa solusi untuk suatu masalah hanya bisa ditemukan pada ilmu-ilmu alam. Persoalan kependudukan yang dikembalikan ke alam ―dengan menciptakan pertanian laut yang limbah pupuknya justru mencemari lautan― ini pada akhirnya akan menyengsarakan manusia. Tidak ada solusi teknis yang dapat menyelamatkan kita dari penderitaan kelebihan populasi. Untuk menghindarinya, kita harus mengurangi kepemilikan bersama terhadap sumber daya.
Kepemilikan bersama, dapat dibenarkan hanya jika kepadatan penduduk rendah. Seiring bertambahnya populasi, kita harus meninggalkan kepemilikan bersama dalam hal pengumpulan makanan; membatasi lahan pertanian, padang rumput, dan membatasi area berburu serta memancing. Sumber daya yang dimiliki bersama sebagai tempat untuk pembuangan limbah juga harus ditinggalkan.
Sumber:
Hardin, Garrett. 1968. The Tragedy of the Commons. SCIENCE 162: 1243-1248.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H