Masa kecil adalah masa paling bahagia bagi setiap manusia.
"Apapun bisa terjadi, karena sebuah kebahagiaan itu dapat tercipta hanya dengan menikmati segala peristiwa yang ada dihadapan" -BJ. Qolbi-
Pada saat itu  daya hayal dan imajinasi seorang manusia masih sangat tinggi, apapun bisa terjadi, apapun bisa diciptakan dan diraih.Â
Hanya dengan berhayal dan berusaha untuk membayangkan keindahan seorang manusia dapat merubah sebuah Fatamorgana menjadi sebuah realita yang nyata. Itulah mengapa, ketika masih berada di usia anak-anak banyak kebahagiaan yang dapat ditemukan.
Pernahkah diantara kalian bermain untuk berpura- pura menjadi seorang astronot? Polisi? Â Bahkan Seorang aktris terkenal dan seorang raja yang sangat gagah perkasa ketika masih kecil?Â
Sebuah memori yang tidak dapat saya lupakan.
Apakah ada diantara kalian yang ingin kembali mendapatkannya? Mendapatkan sebuah kebahagiaan sederhana yang sudah jarang ditemui didalam kehidupan.
Menemukan kehidupan masa lalu sangatlah menyenangkan. Sangat Mudah, santai akan tetapi  harus berhati-hati karena hal itu dapat menjadikan luka trauma mendalam jika salah melakukannya.Â
Ada beberapa langkah yang harus dilalui, sebelum kembali menemukan kenangan indah yang sangat berharga tersebut.Â
Untuk mendapatkannya tidaklah mudah, Karena kenangan masa kecil setiap manusia dibalut dengan fantasi dan imajinasi yang tinggi. Sementara ketika seorang manusia beranjak dewasa, yang berkembang adalah akal, logika , dan rasionalitas.Â
Di sini, saya akan mengajak pembaca untuk kembali menjelajahi masa kecilnya, sedikit memberikan healing dari segala kepenatan yang sudah sangat sering kita alami di dunia.Â
Metode yang akan dilakan adalah self hypnosis. Self hypnosis adalah sebuah upaya untuk menghilangkan stress dan kepenatan dengan cara berdamai dengan diri sendiri.Â
Self hypnosis terbukti mampu menghadirkan memori yang telah lama terkubur didalam diri. Baik itu pengalaman traumatik hingga pengalaman paling menyenangkan.
Hal ini, akan memberikan salah satu pengalaman spiritual yang nyata, hanya dengan berusaha memahmi diri sendiri dan menyeimbangkan antara dimensi bathin dengan dimensi nyata.
Selamat berjelajah...
1. Siapkan ruangan.Â
Nyalakan, beberapa instrumen alam yang dapat membawa diri ini menjadi lebih rileks dan sejenak melupakan realitas yang sedang terjadi.
Jadikan perjalanan ini sebagai momment perbaikan diri, dan momen dimana kita dekat dengan Tuhan.
"Realitas dunia hanyalah sebagai cara seorang manusia mengenal Tuhannya. Bagaimana seorang manusia dapat mengenal Tuhannya jika di dunia saja belum kenal siapa dan apa reliatas dirinya?" -BJ. Qolbi-
2. Rilekskan pikiranÂ
 Pilih waktu ketika sedang tidak terlalu sibuk serta pikiran yang tenang.Â
Rileks, dan tenangkan diri yang sedang bergemuruh.
"Berdamailah dengan diri, karena itu adalah cara terbaik untuk mendapatkan ketenangan" -BJ. Qolbi-
3. Rilekskan tubuh, buat senyaman mungkin
"Zona nyaman adalah kondisi dimana jiwa dan raga sudah berdamai. Â Maka, Terciptalah sebuah ketenangan dari perdamaian tersebut." -BJ. Qolbi-
4. Persiapkan diri.
 Berbaringlah telentang, dengan tangan di samping tubuh, dan hadirkanlah cahaya pelindung:
Bayangkan cahaya putih yang membungkus di sekeliling. Lihat cahaya itu di mata pikiran Anda, bersinar di kaki , hingga menjalar ke seluruh tubuh.Â
Cahaya putih ini melindungi Anda dari semua pengaruh negatif. Cahaya tersebut melambangkan cinta dan kehangatan dan pencerahan dalam kabut yang menyilaukan di sekitar, menyemangati dalam kecemerlangannya, melindungi Anda dari hal-hal buruk.
Proyeksikan itu semua di dalam pikiran.Â
Rasakan kehangatannya, dan undanglah untuk membawa diri menjelajah. Ulangi pada diri sendiri, baik dengan kata-kata atau niat yang tulus.
"Saya menghadirkan energi pelindung yang kuat. Energi ini membangun aura perlindungan di sekitar saya. Aura ini melindungi saya setiap saat dengan segala cara."
Katakan ini pada diri sendiri sebanyak lima kali selama lima kali menarik napas.Â
Setelah ini, berkonsentrasilah pada memvisualisasikan dan merasakan energi, menjadikannya lebih cerah dan lebih kuat.Â
Ambil warna berikutnya yang muncul di pikiran, dan ulangi sampai merasa siap untuk mengambil langkah berikutnya.
"Aura adalah salah satu cahaya dari Tuhan, yang didalamnya menyimpan banyak informasi rahasia sebagai bentuk pembelajaran bagi setiap manusia" -BJ. Qolbi-
5. Mulailah perjalanan.Â
Lihat lorong ini sedetail mungkin, apa pun yang terlintas dalam pikiran.
Lorong Anda mungkin semuanya terbuat dsri emas , Â Gothic seperti katedral, atau dibangun dari batu permata dengan lantai yang dikelilingi oleh hutan yang memiliki cabang-cabang melengkung di atas Anda --- semua pribadi mengalami gambaran yang berbeda sesuai dengan apa yang di proyeksikan oleh akal.
Lorong apa pun yang Anda bangun dalam pikiran Anda, gunakan setiap kali Anda mencari kehidupan masa lalu. Bayangkan lorong ini dengan harapan bahwa ketika telah mencapai ujung jalan dsn ketika mencapai pintu besar lalu memutar kenop, Anda akan menemukan kehidupan masa lalu.
"Masa lalu ada bukan untuk dilupakan, akan tetapi melalui masa lalu kita dapat belajar untuk bisa lebih baik" -BJ. Qolbi-
6. Berjalan menyusuri lorong.Â
Ketika Anda akhirnya mencapai akhir Â
--- ketika Anda merasa siap ---
 pegang gagang pintu. Lihat diri Anda melakukannya, rasakan tekstur kenop, dan suara mekanisme saat Anda memutarnya. Saat baut terlepas, tarik napas, dan dorong pintu dengan lembut.
"Menemukan sesuatu yang mustahil bukan berarti itu tidak nyata. Karena sesuatu yang nyata menurut akal, akan berbeda dengan sesuatu yang nyata menurut hati." -BJ. Qolbi-
7. Selamat datang kehidupan masa lalu.Â
Ambil apa pun yang Anda lihat sebagai fondasi. Bangun di atasnya. Merasakannya.Â
Pegang bayangan itu di pikiran Anda dan buka untuk itu, terima apa pun yang muncul di pikiran Anda.
Anda mungkin menemukan bahwa "kuning" menjadi karpet. Saat Anda berjalan lebih dalam ke penglihatan Anda, Anda mungkin menemukan bahwa kuning adalah sinar matahari yang tumpah ke karpet. Mungkin Anda akan tiba-tiba menyadari bahwa karpet ada di daerah London , dan seterusnya.
Anda mungkin meragukan diri sendiri pada saat ini, tetapi diyakinkan, Anda sedang berada di kehidupan masa lalu.
"Masa lalu adalah pembentuk diri masa kini. Masa lalu yang cemerlang akan menghasilkan sebuah pancaran keindahan. Lalu bagaimana jika selama ini hanya kegelapan dan kehampaan yang dirasakan? Cobalah tengok masa lalunya." -BJ. Qolbi-
8. Sabar.Â
Anda mungkin bertanya pada diri sendiri, "Mengapa saya suka ini? Bisakah ini berhubungan dengan kehidupan lampau?"
Jika Anda masih belum mendapatkan apa-apa, coba metode sepatu:Â
lihat ke bawah di kaki Anda, dan gunakan sepatu pertama yang Anda lihat sendiri kenakan, dan bekerja dari sana. Anda mungkin melihat sandal, dan kemudian menyadari Anda mengenakan selop. Anda mungkin melihat sepatu runcing kecil, dan menyadari bahwa Anda mengenakan gaun sutra besar.
Jika Anda menemukan diri Anda di rumah yang indah, dengan istri yang cantik, dan Anda bertanya-tanya bagaimana Anda sampai di sana, Anda telah menyelami masa lalu. Tersenyumlah dan terus menjelajah.
Setelah Anda mengingat sesuatu --- bahkan jika itu hanya sepasang sepatu --- dan jika Anda cukup yakin ada sebutir kebenaran di dalamnya, Anda dapat memulai meditasi berikutnya dari sana. Mulailah setiap sesi dengan sesuatu yang sudah Anda lihat. Selalu bekerja dari yang diketahui hingga yang tidak diketahui.
"Sabar adalah kunci dari segala keberhasilan. Bagaimana jika hingga sekarang belum nampak ada keberhasilan? Sabar aja, nanti juka berhasil" -BJ. Qolbi-
9. Terima apa yang kamu lihat.Â
Visi-visi ini hampir selalu memiliki sedikit kebenaran pada intinya. Anda hanya akan mengetahui secara pasti ketika Anda telah melakukan sejumlah besar meditasi kehidupan lampau, dan Anda mulai melihat pola dan detail berulang-ulang.
Sementara itu, Anda harus memilih untuk percaya bahwa apa yang Anda lihat adalah asli; jika tidak, Anda tidak akan pernah ke mana pun. Pikiran analitis Anda hanya akan menembak setiap gambar sebagai produk dari imajinasi Anda yang berlebihan.
"Apapun yang terjadi, berusaha menerima adalah cara terbaik daripada selalu menghakimi realitas yang ada" -BJ. Qolbi-
10. Kembalilah, Jiwa Anda Sudah Tenang.
Â
 Anda akan menemukan gambar-gambarnya telah berhenti datang, atau pikiran analitis Anda secara tidak sengaja dipicu oleh sesuatu yang telah Anda lihat ... dan kemudian Anda selesai.Â
Anda tidak punya pilihan selain membuka mata Anda.
Jika ini tidak terjadi, dan Anda siap untuk kembali ke kehidupan saat ini, bayangkan saja pintu di mana Anda memulai.Â
Buka pintu, dan berjalanlah menyusuri lorong batu permata itu --- atau apa pun yang terjadi--- dan katakan pada diri sendiri bahwa ketika Anda mencapai titik awal, Anda akan disegarkan, dan bahwa Anda akan mengingat kehidupan masa lalu Anda dengan detail dan kejelasan yang sempurna.
"Perjalanan spiritual, terkadang melelahkan. Tapi dari lelah itulah, kita mengetahui bahwa Tuhan Maha Segalanya" -BJ. Qolbi-
Karawang, 29 Desember 2018
-BJ. Qolbi-