Mohon tunggu...
BJ Qolbi
BJ Qolbi Mohon Tunggu... Jurnalis - Hidup itu adalah pilihan! Maka pilihlah jalan terbaik yang bisa kita hadapi dengan sikap terbaik

Semesta adalah objek kajian utama dalam hidupku, karena dibalik semesta masih banyak keilmuan Tuhan yang masih tersembunyi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Dari Kesadaran, Menuju Cinta: Percikan Hikmah Cak Nun

26 Desember 2018   14:14 Diperbarui: 26 Desember 2018   14:23 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tasawuf Modern atau biasa dengan disebut dengan Tasawwuf Kontemporer   merupakan salah satu model baru atau evolusi ideologi agar sesuai dengan zaman.

Tasawuf Modern sangat berbeda dengab Tasawuf klasik, karena dikaitkan dengan kehidupan kekinian  tetapi dengan tidak meninggalkan aspek-aspek  mendasar dari ajaran tasawuf yang pernah dirintis dan dan dikembangkan oleh sufi-sufi masa awal. 

 Selain itu juga berpegang teguh pada nilai-nilai Islam yang dibawa ke alam modern dengan interpretasi dan model pemahaman baru.
Menurut Nasr, tasawuf adalah aspek  yang dapat membimbing ke arah keterbukaan dan pencerahan batin yang kering akan identitas dirinya tersebut. 

Sehingga tasawuf dikatakan sebagai  pengingat kembali tentang kesepakatan abadi yang dibuat antara manusia dengan Tuhan agar manusia tetap merindukan Tuhan selama ia masih manusia.

Salah satu Tokoh Tasawwuf terkenal adalah Emha Ainun Nadjib, atau biasa dikenal dengan nama Cak Nun. Cak Nun merupakan seorang tokoh intelektual berkebangsaan Indonesia yang mengusung napas Islami. 

Cak Nun berpendapat bahwa realitas yang utama itu bukan sebatas pakaian dan kehidupan di dunia,Tapi realitas utama menurut Cak Nun adalah Hati. 

Banyak manusia yang hidup di muka bumi dengan angkuh dan sombongnya. Membanggakan pakaian yang dikenakan, jabatan yang tinggi, sementara kepada rakyat kecil tidak peduli, acuh tak acuh dan membiarkan mereka mati kelaparan. Inilah ciri orang-orang yang hidup seperti mayat yang tidak memiliki hati. Karena hatinya telah lama membatu, akibat terlalu lama bercinta dengan dunia dan mengabaikan Tuhannya.

Namun, ada beberapa manusia yang hidup sederhana tetapi masih memikirkan bagaimana cara untuk membahagiakan orang-orang disekitarnya, Dan inilah ciri orang-orang yang hatinya selalu terjaga, bisa dipastikan bahwa setiap tindakannya selama hidupnya adalah bimbingan langsung dari Tuhannya.

Nabi Muhammad telah memperingatkan setiap manusia untuk menjaga komponen terpenting yang ada didalam diri setiap manusia. Komponen itu adalah hati.

"Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)" 

(HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).

Hadits ini juga merupakan dalil bahwa akal dan kemampuan memahami, pusatnya adalah di hati. Sumbernya adalah di hati, bukan di otak (kepala). Demikian disimpulkan oleh Ibnu Batthol dan Imam Nawawi rahimahullah.

Kedua kutipan Dalil diatas menunjukan bahwa hati merupakan semesta terindah yang telah Tuhan ciptakan kepada setiap jiwa yang bertasbih dan berdoa atas nama Tuhan yang Maha Kuasa.

Banyak hal yang dapat kita temukan, hanya dari sebuah komponen kecil (hati). 

Bagaimana jika hati sudah terlanjur membatu?

Segeralah kembali kepada Tuhan, mintalah ampunan kepada-Nya karena Tuhan sang Maha Pengampun. 

Hal yang terkait dengan pentingnya hati, dapat dilihat dari salah satu tembang yang dipopulerkan oleh Kyai Hj. Abdullah Gymnastiar, atau dikenal dengan aa gym. Beliau menyatakan bahwa.

Jagalah hati, jangan kau nodai.

Jagalah hati, lentera hidup ini.

Jagalah hati, jangan kau kotori

Jagalah hati, cahaya illahi.

Sudah sangat jelas bahwa hati adalah pusat sentral didalam tubuh manusia. Oleh karena itu, perlunya kita untuk menjaga hati agar Tuhan selalu memberkati segala kegiatan kita di setiap hari.

"Bagaimana Tuhan bisa memberkati  dengan pancaran illahinya, jika tempat persemayaman-Nya  (hati) saja telah penuh oleh segala kedzoliman? Wong katanya hamba yang Taat, tapi kok untuk menjaga hati aja masih kesusahan setengah mati?" -BJ. Qolbi-

Kuputuskan untuk kembali merenung atas apa yang sudah terjadi di negeri ini.

Maafkan aku Tuhan, karena aku sering melupakan-Mu.

Disinilah Tumbuh kesadaran yang akan menumbuhkan cinta agar setiap jiwa kembali bertaqwa.

Bandung, 26 Desember 2018

-BJ.Qolbi -

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun