Liburan panjang memang telah usai beberapa minggu lalu, tapi ga ada salahnya kan kalau saya share pengalaman berliburan seru saya kali ini yang agak berbeda dari biasanya. Yups, saya bilang agak berbeda dikarenakan selain tepat tujuan yang berbeda kali ini komposisi liburannya juga dengan orang-orang yang berbeda pula.
Singkat cerita tanggal 10 Juli 2018 lalu saya beserta keluarga besar "Lembaga Bimbingan Belajar Kumbang"mengisi liburan kali ini dengan berwisata edukasi mengunjungi Agrowisata Bhakti Alam Pasuruan. Sebelumnya saya ceritakan sedikit kepada kompasianer apa sih LBB Kumbang yang saya maksud?. Yaps, mereka adalah salah satu pengisi hari-hari saya 1 tahun terakhir ini.Â
Lembaga Bimbingan Belajar  tempat saya Bekerja dan mengabdi ini adalah salah satu program besutan Pemerintah Desa tempat saya tinggal dalam rangka meningkatkan kapasitas kecerdasana anak desa dan memberdayakan para pemuda maupun pemudi yang tertarik untuk menjadi tutor di LBB ini.
Lanjut ke topik utama tulisan saya kali ini adalah tentang serunya kita berekreasi bersama setelah beberapa kali agenda ini tertunda karena berbagai alasan. dengan persiapan yang saya kira cukup mendadak yaitu hari Sabtu, tanggal 07 Juli 2018 kita memastikan tujuan dan hari Selasanya kita sudah berangkat, menurut saya trip kita kali ini terbilang sukses.Â
Sekitar pukul 07.30 anak-anak didik kesayangan kami sudah pada berkumpul di balai desa untuk keberangkatan, Minibus yang kami pesan pun sudah siap. Tapi sekitar pukul 08.30 kita baru bertolak dari tempat tinggal kami di Desa Ngaresrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menuju tempat wisata pilihan kami.Â
Ya maklumlah sebelum berangkat ada saja yang harus dipersiapkan, mulai dari perlengkapan untuk makan, ada anak yang pada hari H mendadak tidak ikut, padahal sudah ditunggu-tunggu, pakai acara kunci kontak motor salah satu tutor mendadak hilang padahal motornya harus dipindahkan ke tempat yang lebih aman, dan tetep tidak ketemu sampai kita putuskan berangkat, dan ternyata ketemunya pun di dalam tas sewaktu kita sudah mau perjalanan pulang dari Pasuruan. heheheh ada-ada saja ya.
sekitar 2 jam perjalanan yang menyenangkan sampailah kita di tempat wisata yang terbilang masih baru di Jawa Timur Ini yaitu "Agrowisata Bhakti Alam". Setelah berfoto bersama di depan Loket masuk saya pun mengkoordinir pembelian tiket seharga Rp 40.000/orang.Â
Untuk anak-anak dengan tinggi badan dibawah 80cm tidak dikenakan tiket masuk alias gratis. Sesuai dengan peraturan yang tertera di depan pintu masuk kawasan wisata, disini kita tidak diperbolehkan membawa masuk makanan makanan Berat seperti nasi, Mie, Lontong dan sebagainya ke dalam lokasi wisata. pemeriksaan ransel yang kami bawa berlangsung cukup ketat dan apabila ada yang kedapatan membawa makanan berat di dalam ransel akan diambil untuk dititipkan di loker penyimpanan. Tenang ga akan dimakan sama mas-mas penjaganya kok. mungkin cuma untuk mengurangi volume sampah aja sehingga tidak diperbolehkan makan di dala lokasi wisata, tapi untuk makanan ringan tetap diperbolehkan dibawa kok.
Kita ditemani seorang guide yang menjelaskan secara singkat tempat-tempat yang kita lalui. Pemberhentian pertama adalah "Milk Kingdom". disini kita akan disuguhi berbagai macam produk olahan susu sapi seperti susu pasteurisasi, yoghurt, es krim sampai dengan kerupuk susu.Â
Tapi semua produk yang didisplay ini bukan cuma buat pajangan loh, tapi diperjual belikan juga untuk wisatawan yang ingin membeli untuk dijadikan oleh-oleh sehat untuk keluarga dirumah. untuk pengunjung mendapatkan gratis 1 cup olahan susu pasteurisasi rasa durian untuk diminum di perjalanan, yeeyy senangnya anak-anak.hehehhe
Sebelum kita memasuki green house kita disuguhi dengan sepotong buah yang sedang musim untuk dinikmati, kebetulan yang disuguhkan hari itu adalah melon dari varietas unggul yang rasanya manis dan seger banget. Disini berderet buah dan sayuran yang ditanam secara hidroponik. Apabila ingin ikut petik sayur sendiri di green house ini dikenakan biaya Rp 5. 000.
Di spot yang satu ini produk andalannya adalah keripik dan jamu tradisional, disediakan tester untuk keripik singkong, keripik pisang dan jamu tradisonal. Disini juga ada beberapa spot foto tempor doeloe yang Instagramable. jadi puas mencicipi testenya, ups jangan lupa membeli juga ya..heheh, kita bisa berfoto ria. Dan kids-kids jaman now ini rata-rata sudah memiliki ponsel jadi mereka pun tampak berselfie sana sini.
Turun dari kereta kita memutuskan untuk sholat dzuhur terlebih dahulu sebelum keluar ke rest area untuk makan siang. Musholla nya lumayan luas tapi tempat wudhu nya kecil dan kran airnya kurang banyak sehingga tercipta antrian yang cukup panjang.Â
Selanjutnya dikarenakan perut sudah keroncongan dan waktu sudah menunjukkan pukul 13.00 kita pun menggiring anak-anank untuk makan siang bersama ala-ala piknik di rest area diluar tempat wisata. meskipun anak-anak sudah tidak sabar untuk berenang di kolam renang mini yang ada di lokasi bhakti alam kita tetap harus makan terlebih dahulu untuk menghindari masuk angin dikarenakan bermain air dengan perut kosong.
Namun jangan takut kurang hiburan karena di sini adalah surganya foto-foto karena banyak sekali spot-spot foto keren dan unik untuk dijadikan penambah koleksi foto, atau sebagai bahan update status selama setahun penuh cukup kali ya..heheh..lebay nya kumat. ada patung sapi berwarna pink, ada patung es krim raksasa, ada patung durian raksasa yang menjadi ikon kebanggaan bhakti alam, dan masih ada pouluhan spot lainnya, yang dijamin kalau kita foto di semua spot tersebut, akan capek..heheh
Di Perjalanan pulang kami mampir untuk sholat ashar di salah satu masjid yang terkenal di pasuruan yaitu "Masjid Cheng Ho", yaps seperti namanya yang mengandung unsur mandarin, Interior dan Eksterior masjid ini meJuga dipenuhi unsur Mandarin tampak dari warna dasarnya yang berwarna merah cerah dan emas.Â
Di dekat masjid juga ada pasar yang menjual berbagai macam oleh-oleh khas seperti makanan khas, souvenir, baju ada pula sentra kulinernya. Jadi buat kompasianer yang kebetulan melintasi jalan utama Pasuruan-Malang ini sangat disarankan untuk mampir disini.Â
Puas berbelanja oleh-oleh kami pun melanjutkan perjalanan pulang yang masih kurang lebih 1,5 jam perjalanan lagi. Sekitar Pukul 18.30 sampailah kami kembali di Balai Desa kesayangan dengan selamat. Adik-adik sudah dijemput oleh orang tua mereka masing-masing, kakak-kakak jugap ulang satu per satu setelah membereskan semua perlengkapan.usai sudah trip kita kali ini, semoga perjalanan kali ini membawa manfaat dan tentunya akan menjadi salah satu pengalaman berharga buat kami semua.
See you next Trip Kompasioner....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H