Sebelum kita memasuki green house kita disuguhi dengan sepotong buah yang sedang musim untuk dinikmati, kebetulan yang disuguhkan hari itu adalah melon dari varietas unggul yang rasanya manis dan seger banget. Disini berderet buah dan sayuran yang ditanam secara hidroponik. Apabila ingin ikut petik sayur sendiri di green house ini dikenakan biaya Rp 5. 000.
Di spot yang satu ini produk andalannya adalah keripik dan jamu tradisional, disediakan tester untuk keripik singkong, keripik pisang dan jamu tradisonal. Disini juga ada beberapa spot foto tempor doeloe yang Instagramable. jadi puas mencicipi testenya, ups jangan lupa membeli juga ya..heheh, kita bisa berfoto ria. Dan kids-kids jaman now ini rata-rata sudah memiliki ponsel jadi mereka pun tampak berselfie sana sini.
Turun dari kereta kita memutuskan untuk sholat dzuhur terlebih dahulu sebelum keluar ke rest area untuk makan siang. Musholla nya lumayan luas tapi tempat wudhu nya kecil dan kran airnya kurang banyak sehingga tercipta antrian yang cukup panjang.Â
Selanjutnya dikarenakan perut sudah keroncongan dan waktu sudah menunjukkan pukul 13.00 kita pun menggiring anak-anank untuk makan siang bersama ala-ala piknik di rest area diluar tempat wisata. meskipun anak-anak sudah tidak sabar untuk berenang di kolam renang mini yang ada di lokasi bhakti alam kita tetap harus makan terlebih dahulu untuk menghindari masuk angin dikarenakan bermain air dengan perut kosong.
Namun jangan takut kurang hiburan karena di sini adalah surganya foto-foto karena banyak sekali spot-spot foto keren dan unik untuk dijadikan penambah koleksi foto, atau sebagai bahan update status selama setahun penuh cukup kali ya..heheh..lebay nya kumat. ada patung sapi berwarna pink, ada patung es krim raksasa, ada patung durian raksasa yang menjadi ikon kebanggaan bhakti alam, dan masih ada pouluhan spot lainnya, yang dijamin kalau kita foto di semua spot tersebut, akan capek..heheh
Di Perjalanan pulang kami mampir untuk sholat ashar di salah satu masjid yang terkenal di pasuruan yaitu "Masjid Cheng Ho", yaps seperti namanya yang mengandung unsur mandarin, Interior dan Eksterior masjid ini meJuga dipenuhi unsur Mandarin tampak dari warna dasarnya yang berwarna merah cerah dan emas.Â