Mohon tunggu...
Bikurmatin
Bikurmatin Mohon Tunggu... Administrasi - Jangan Mempermasalahkan Masalah Yang Belum Terjadi

Facebook: Biqe purpleloverz Instagram: Bikurmatin888 Find my others article on www.asalnulis.xyz/biqe

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kunjungan Singkat dan Memikat di “House of Sampoerna” Surabaya

17 Oktober 2016   14:29 Diperbarui: 17 Oktober 2016   14:54 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di kawasan ini ada peringatan untuk tidak boleh memotret. Seperti kebijakan perusahaan pada umumnya memang tidak diperkenankan memotret di area perusahaan. Sayang hari itu adalah hari minggu sehingga kita tidak melihat ada pekerja yang sedang beraktifitas. Tapi hanya ada deretan mesin yang sedang tidak digunakan.

Sumber Foto: Dokume pribadi
Sumber Foto: Dokume pribadi
Di lantai dua yang tidak seluas lantai pertama kami kembali berfoto-foto dengan gaya-gaya yang gokil. Beginilah kita kalau ada tempat dan kesempatan pasti tidak pernah melewatkan kesempatan berfoto-foto di setiap sudut museum yang memang selalu ada spot keren untuk dijadikan tempat berfoto.

Sumber Foto: Dokume pribadi
Sumber Foto: Dokume pribadi
Museum ini dibuka dari pukul 09.00 sampai pukul 22.00. tapi meskipun waktu berkunjung masih lama kita memutuskan untuk segera pulang setelah kurang lebih satu setengah jam berkeliling melihat sana sini dan berfoto sana sini.

Sumber Foto: Dokume pribadi
Sumber Foto: Dokume pribadi
Senja suda berangsur gelap ketika kita keluar dari Museum, dan segera mencari tempat untuk sholat magrib. Akhirnya kami berhenti di sebuah SPBU untuk sholat magrib dan beristirahat sebentar sembari share hasil foto-foto kita di museum. Gerimis masih rapat saat kita memutuskan untuk melanjutkan perjalanan pulang. Hujan di Surabaya hari ini memang awet. Tapi hujan hari ini juga turut andil menggoreskan satu lagi kenangan keseruan persahabatan masa muda kita.

Sumber Foto: Dokume pribadi
Sumber Foto: Dokume pribadi
Kalau dipikir-pikir sampai saat ini pun rokok adalah benda yang masih menjadi kontroversi.  Di satu sisi tidak dipertanyakan lagi kerugian apa saja yang akan kita dapatkan dari merokok, tapi di sisi lain ribuan orang hidupnya bergantung pada rokok, yaitu mereka para pekerja pabrik rokok dan para petani tembakau. Dan tak dapat dipungkiri Pabrik rokok juga berperan cukup besar di bidang pendidikan, pelatihan maupun sosial di Indonesia ini. Dan tentunya perusahaan rokok juga menyumbang cukup dalam pembayaran pajak. Jadi semua adalah tentang pilihan, hanya kita yang bisa memilih dan memutuskan tentang merokok.

Tapi yang jelas kunjungan ke Museum House of sampoerna  sangat direkomendasikan untuk dipilih jika kompasianer sedang berkunjung ke Kota Pahlawan ini. Karena jarang-jarang kan ada museum gratisan se keren ini?.  And finally big thanks for D’strugg especially for @jessica.oei for recommended and for drive me safe.hehe

Sumber Foto: Dokume pribadi
Sumber Foto: Dokume pribadi
Sumber Foto: Dokume pribadi
Sumber Foto: Dokume pribadi
Sumber Foto: Dokume pribadi
Sumber Foto: Dokume pribadi
Sumber Foto: Dokume pribadi
Sumber Foto: Dokume pribadi
Sampai jumpa di artikel pembolangan selanjutnya kompasianer.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun