Mohon tunggu...
Bikurmatin
Bikurmatin Mohon Tunggu... Administrasi - Jangan Mempermasalahkan Masalah Yang Belum Terjadi

Facebook: Biqe purpleloverz Instagram: Bikurmatin888 Find my others article on www.asalnulis.xyz/biqe

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

History on Vacation : Menelusuri Sejarah Majapahit

18 Januari 2016   12:01 Diperbarui: 18 Januari 2016   12:10 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Late post

Kali ini saya akan berbagi pengalaman mbolang tahun baru anti mainstream ala saya and the gank. Seperti biasa kalau kita lagi libur bareng-bareng tidak afdol rasanya kalau tidak dihabiskan dengan jalan-jalan bareng yang biasa kita sebut " Mbolang". Tanggal 01 Januari 2016 yang merupakan hari pertama di lembaran baru tahun 2016 kita juga mbolang. Yang setelah melalui banyak pertimbangan, perdebatan dan perselisihan, tema kita kali ini adalah " History vacation" alias wisata sejarah dan tujuannya adalah situs-situs peninggalan Kerajaan Majapahit yang banyak berada di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Kita memilih alternatif ini selain karena belum pernah berwisata ke situs bersejarah, juga dengan pertimbangan males banget kalau harus menghabiskan waktu bermacet-macet ria di jalan menuju tempat wisata yang yang terlalu umum semacam Pantai atau Gunung. Mengingat tahun baru kali ini juga banyak yang ber long week end, jadi bisa dipastikan kebanyakan tempat wisata juga dipadati pengunjung. Dan kalau dipikir-pikir objek-objek bersejarah bakalan keren juga klo dibuat objek foto-foto.

Capcuss..Meluncurlah kita dari tempat tinggal kami yang termasuk dalam kabupaten Sidoarjo ke arah kota Mojokerto. Jalanan cukup ramai tapi lancar. sekitar 2 jam sekaligus sholat jumat sampailah kita di tujuan pertama dari History Vacation ini. check this out..

1. GAPURA CANDI BAJANGRATU

Inilah detinasi pertama kita, sebuah candi peninggalan kerajaan majapahit yang sampe saat ini masih berdiri kokoh. Cukup dengan membayar tiket masuk setelah mendaftar di petugas sebesar Rp 3.000 dan parkir kendaraan roda dua Rp 3.000, kita bisa berpse-pose keren di depan gapura candi yang cantik ini. Apabila ingin mengetahui sejarah lebih lengkap dari candi ini dan situs-situs peninggalan lainnya bisa membeli sebuah buku seharga Rp 30.000 yang disediakan oleh petugas. Di pelataran candi yang luas cocok juga apabila digunakan untuk piknik bersama keluarga. Kondisi candi masih cukup terawat. tidak ada coretan atau sampah-sampah berserakan.

Menandakan kesadaran masyarakat cukup tinggi untuk menjaga warisan kebudayaan ini. Akan tetapi masih saja ada pengunjung yang bandel berpose-pose sambil menaiki bagian candi, padahal sudah ada peringatan untuk tidak menaiki bagian candi dari sisi manapun. Eksis sih boleh, asal tetap di jalan yang benar.hehe. Setelah puas berkeliling-keliling dan take some picture meluncurlah kita ke destinasi selanjutnya.

2. MUSEUM MAJAPAHIT

Disinilah kita kemudian, " Museum Majapahit" yang merupakan tempat disimpan dan dipamerkannya koleksi terlengkap benda-benda peninggalan Kerajaan Majapahit. Disini kita bisa menyaksikan koleksi antara lain mata uang, perlengkapan rumah tangga, arca-arca terakota, alat-alat upacara peribadatan yang tentunya semuanya jadul dan antik. Seperti di museum pada umumnya, Larangan berfoto ria juga diterapkan disini. Jadi tahan diri ya guys no selfie-selfie, no gruphie-gruphie. hehe. Yaa meskipun masih ada beberapa oknum yang melakukan foto secara sembunyi-sembunyi. di museum ini juga ada diorama penyebaran situs-situs peninggalan kerajaan majapahit. pengunjung museum ini terbilang tidak terlalu ramai.

Suasananya juga tergolong tenang. Jadi buat yang butuh ketenangan sembari menelusuri jejak-jejak kebudayaan dan sejarah kejayaan kerajaan Majapahit disarankan untuk berkunjung ke museum ini. Dan museum bukan hanya untuk mereka anak-anak sekolah mengerjakan tugas saja lho, Buat kita para kawula muda juga perlu banget menambah wawasan disini, asal jangan dipake buat foto-foto alay saja yahh, takut merusak koleksi museum. hehe.

Buat orang tua yang ingin memperkenalkan anak-anak dengan benda-benda bersejarah juga bagus, untuk menunjukkan bahwasannya bangsa kita punya kebudayaan dan peradaban yang tinggi sejak dulu kala, dengan begitu nasionalisme anak akan tumbuh. Di pelataran belakang museum juga ditemukan reruntuhan rumah penduduk zaman kerajaan majapahit yang melalui penggalian beberapa waktu lalu. Kita bisa menyaksikan lebih jelas reruntuhan ini melalui dome tinggi yang dibuat melingkari situs peninggalan ini. Untuk menikmati ini semua tiket masuk cukup Rp 5000 dan parkir kendaraan roda dua Rp 3000.

Karena hari sudah sore kita memutuskan untuk sholat ashar di sebuah musholla kecil di area museum sebelum menuju destinasi selanjutnya. Oh Ya, di seberang Museum Majapahit terdapat juga " Kolam Segaran" yang juga merupakan warisan Kerajaan Majapahit lho. Genangan air yang sangat luas berbentuk persegi ini konon menurut sejarahnya merupakan tempat Raja-raja Majapahit mengadakan perjamuan dengan tamu dari kerajaan-kerajaan lain. Wuihh keren. Kita tidak berhenti untuk mampir cukup menikmati pemandangannya dari atas motor karena hari sudah semakin sore dan kita harus meluncur ke tujuan terakhir kita " Candi Brahu".

[caption caption="foto-foto nya boleh di depan sini aja nih..hehe"][/caption]

[caption caption="Gapura Candi Bajangratu"]

3. CANDI BRAHU

Masih di Kecamatan Trowulan Mojokerto, Tidak jauh dari Museum, hanya saja Candi Brahu terletak di seberang jalan Raya, jadi tidak sejalur dengan Candi Bajang Ratu atau pun Museum Majapahit. Kenapa kita memilih candi Brahu diantara Banyak candi-candi lainnya? Karena menurut pengalaman kecil dulu zaman study tour SD candi brahu itu cukup photogenic, Suasananya juga menyenangkan. Apalagi pas sore hari terlihat begitu elegan saat ditimpa matahari sore. sekitar 15 menit dari Museum majapahit sampailah kita di candi Brahu, Sebelumnya kita juga melewati salah satu situs yaitu " Candi Gentong". Candi Gentong terlihat sangat sepi, tidak terlihat pengunjung, dan sepertinya juga baru di renovasi.

Sampailah kami di Candi Brahu, suasana sore itu cukup ramai. Kebanyakan yang mengunjungi adalah keluarga-keluarga kecil. Karena tempatnya asyik juga buat piknik. Halaman rumput hija yang luas dan burung-burung berseliweran bebas sore itu menambah Kemeriahan suasana. Tiket masuk da parkir sama dengan situs-situs lain masing-masing Rp 3000. kami langsung berhambur di pelataran candi dan mengambil beberapa gambar. Selanjutnya bersantai-santai saja melepas lelah di rerumputan.

Hari semakin sore, Pertanda kami harus segera mengakhiri pembolangan kali ini. 2016 kita awali dengan menjejak sekelumit sejarah kejayaan bangsa ini. Dengan begini membuat kita tahu bahwaperadaban kita di masa lampau tak kalah maju nya dengan bangsa-bangsa lain. Dan kompasianer tidak usah ragu agi buat memasukkan wisata sejarah di agenda liburan mendatang. Kita tidak akan menjadi kurang up to date kok kalau sesekali mengunjungi museum yang ada di dalam kota, atau situs-situs bersejarah yang banyak tersebar di Nusantara ini. Cuma jangan disamakan saat kita berwisata ke pantai laut atau gunung, yang bisa berfoto sesuka hati, bertingkah bebas, di situs bersejarah kita dibatasi dengan aturan-aturan untuk menjaga keberadaannya tetap terawat.

Menikmati keheningan di lorong-lorong museum sembari mengamati satu per satu koleksinya atau bersantai di pelataran candi sembari mengagumi keindahan arsitektur tempo dulu yang hanya mengandalkan tenaga manusia, bisa menjadi hiburan tersendiri di kala kita jenuh dengan segala macam hingar bingar keseharian kita.

 

 

 Selamat tahun Baru

 [caption caption="candi sama orang nya sama tinggi nih..haha"]

[/caption]
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun