Prof Ali Zum di kebun cabai percontohannya di Cinangka, Kabupaten Serang, Banten.
Pupuk ajaib Bio P 2000 Z atau pupuk mikroba google merupakan bukti kehebatan anak bangsa di bidang bioteknologi. Bahkan Prof Ali Zum, si jenius yang lahir dan besar di Demak itu membuktikan, karyanya bisa membuat tanaman kedelai tumbuh setinggi 3 meter dan mengubah gurun pasir di Dubai menjadi lahan padi nan subur. SIANG itu, Sabtu, 28 November 2015, cuaca di sekitar Pusat Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Bioteknologi Mikroba Google di Kampung Cikutu, Desa Rancasanggal, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, sangat panas.
Namun tak lama kemudian, hujan mengguyur. Meski hujan, Prof Dr Ir Ali Zum Mashar MA MSi ID yang masih berusia 43 tahun tetap trengginas mengantar rombongan meninjau kebun percontohannya. Lahan percontohan mikroba google itu yang mencapai 60 ha itu ditanami dengan padi, jagung, kedelai, jambu, cabai, serta pepaya. Di kebun itu, Ali Zum mendidik kader-kader petani muda dari berbagai daerah bagaimana cara bercocok tanam menggunakan pupuk temuannya. Dia pun menguraikan maksud nama Bio P 2000 Z. ”P” adalah pupuk, ”2000” menunjukkan tahun penciptaan, dan ”Z” adalah inisial namanya, yakni Zum. Bio P 2000 Z itu juga disebut pupuk mikroba google. Sebab, pupuk hayati itu berasal dari mikroorganisme yang dimutankan untuk mengatasi kegersangan tanah dan anasir penghambat produksi tanaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H